Solopos.com, JAKARTA – Seri terbaru All New Toyota Veloz dan Toyota Avanza bakal diumumkan 10 November nanti. Kali ini pengumuman itu bukan sekadar desas-desus.
PT Toyota Astra Motor (TAM) sendiri yang mengungkap kabar rencana peluncuran kendaraan berjuluk mobil sejuta umat tersebut. Hal itu diketahui melalui undangan yang disebar ke beberapa redaksi beberapa media.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Mengutip Liputan6.com, Senin (1/11/2021), undangan tersebut menyebut peluncuran dijadwalkan 10 November atau sehari sebelum Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Peluncuran mobil tersebut dilakukan secara virtual dengan status world premiere datau pertama di dunia.
Baca Juga: Motor-Mobil Tempuh Perjalanan 250km/Lebih, Wajib Perhatikan Aturan Ini
“Melalui surat ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengundang rekan media untuk menyaksikan acara world premiere of all new Veloz dan all new Avanza,” tulis Toyota dalam undangan resminya, diterima Senin (1/11/2021).
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, bocoran Avanza seri terbaru itu telah berseliweran dimana-mana, termasuk ramai diperbincangkan di media sosial. Kreator pun sempat berusaha menebak desain mobil itu melalui render grafis yang mereka buat.
Yang terakhir, foto penampilan mobil di sebuah dealer di Jakarta membuat heboh. Hingga kini, foto tersebut telah dikupas dengan berbagai spekulasi.
Baca Juga: Curi Perhatian, Mobil Alfa Roma Dipakai Presiden Jokowi di Roma
Pihak TAM pun masih tutup mulut dan belum memberi konfirmasi mengenai berbagai spekulasi yang beredar. Namun, santer dikabarkan mobil terbaru Avanza itu menggunakan teknologi parkir elektrik.
Teknologi itu diduga setelah foto interior mobil baru tersebut tak memperlihatkan adanya tuas rem tangan di sana. Sementara itu, Toyota memang memiliki teknologi electronic parking brake atau EPB yang dikenal dengan Toyota C-HR. Mengutip ulasan Jeff, vloger Amerika yang memiliki konsentrasi mengulas teknologi Toyota, EPB tersebut menggantikan peran rem tangan atau hand rem.
Baca Juga: Menperin: BMW & Mercedes-Benz Minat Gandeng Indonesia Produksi Mobil
“Yang biasanya anda bisa lihat tarikan di konsul tengah, sekarang diganti dengan teknologi yang pengoperasiannya tinggal tekan tombol,” kata Jeff melalui saluran Youtube ToyotaJeff Reviews. Jeff menggambarkan ada tuas persegi yang pengoperasiannya bisa dilakukan dengan jari. Tuas persegi itu berada di belakang tuas persneling ditandai dengan tulisan “P”.
Saat tuas persegi ini ditarik, tulisan “park” pada layar speedometer akan menyala. Untuk menonaktifkan fungsi ini, pengendara bisa dengan mudah menekan sedikit tuas persegi tadi. Ada juga tombol “hold” di antara tuas persegi dan persneling. Jika tombol “hold” ditekan, makan dorongan tenaga mobil akan tertahan oleh sistem pengereman.
Baca Juga: Edan! Motor Terbang Dicoba ‘Ksatria Baja Hitam’ Dibanderol Rp9,6M
Fungsi “hold” ini bisa digunakan saat pengendara berhenti pada lalu lintas padat dan memudahkan operasi rem tanpa menginjak pedal dalam waktu lama. Jeff memberi peneliaian sistem pengereman ini efektif untuk menghindari rasa pegal di kaki karena menginjak rem terlalu lama. “Jika kaki menginjak rem lebih dari tiga menit maka sistem secara otomatis akan mengubah operasi dan rem parkir elektornik bekerja,” kata Jeff.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
