SOLOPOS.COM - Upacara Tradisi Susuk Wangan di Wonogiri. (Istimewa/Buku Pintar Kabupaten Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRIUpacara tradisional Susuk Wangan di Wonogiri menjadi budaya yang harus dikenalkan dan dipelajari generasi muda saat ini agar tidak punah. Tradisi ini diselenggarakan di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Dikutip dari Jurnal berjudul Upacara Tradisional Susuk Wangan (Alternatif Materi Ajar Bahasa Jawa di SMA), Jumat (9/9/2022), upacara tradisional tidak hanya sebagai hiburan semata. Sebaliknya, upacara tradisional juga bisa menjadi alternatif pembelajaran di semua jenjang sekolah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Budaya ini mempelajari unsur nilai di dalamnya agar dapat membentuk watak atau kepribadian seseorang. Di dalam upacara tradisional Susuk Wangan mengandung pesan-pesan yang dapat ditiru masyarakat, khususnya generasi muda. Budaya Susuk Wangan juga mempunyai makna perwujudan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Di era modern ini, kepedulian siswa terhadap budaya sendiri dinilai masih sangat kurang. Mereka lebih menyukai budaya barat, seperti fashion, gaya bicara, mendengarkan musik barat. Anak muda di era sekarang lebih condong ke arah barat.

Ketika di tanya mengenai budaya sendiri, mereka justru tidak tahu jawabannya. Padahal, budaya sendiri merupakan warisan leluhur yang harus tetap di jaga kelestariannya agar tidak punah. Keadaan ini memang tidak lepas dari pengaruh pesatnya teknologi modern, kepedulian terhadap budaya daerah sendiri sangat kurang diminati.

Baca Juga: Sejarah Gua Potro Bunder Wonogiri

Dengan demikian, upacara Susuk Wangan dapat digunakan sebagai materi pembelajaran di semua jenjang pendidikan. Selain itu, upacara ini juga belum banyak di ketahui oleh banyak masyarakat, khususnya daerah Kabupaten Wonogiri sendiri.

Sudah selayaknya, upacara ini bisa dijadikan sebagai materi pembelajaran bahasa Jawa yang nantinya akan meningkatkan pengetahuan baru bagi masyarakat dan generasi muda khususnya Wonogiri. Bahwa di desa terdapat budaya leluhur yang memiliki nilai pendidikan yang dapat ditiru dan diteladani.

Sebagaimana diketahui, Susuk Wangan sebagai upacara di mana warga Setren, Slogohimo, Wonogiri akan membersihkan saluran air. Selain membersihkan saluran air, warga Setren juga mengadakan selamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya