SOLOPOS.COM - Ilustrasi Geosite Geopark Wonogiri

Solopos.com, WONOGIRI — Sejarah Gua Potro Bunder Wonogiri berkaitan erat dengan perjuangan pengikut Pangeran Sambernyawa dalam melawan penjajahan Belanda. Gua Potro Bunder mulai dikenal masyarakat luas sejak tahun 1991.

Gua Potro Bunder Wonogiri yang bersejarah itu berlokasi di Karanglo Wetan, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pada zaman dahulu, gua ini dijadikan sebagai tempat bertapa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari laporan tugas akhir berjudul Potensi dan Pengembangan Obyek Wisata Alam Gua Potro Bunder di Kabupaten Wonogiri oleh Riezky Meilawati pada 2008, terdapat legenda menarik dari Gua Potro Bunder.

Dulunya, Gua Potro dan Gua Bunder merupakan gua yang berdekatan. Gua tersebut merupakan tempat persembunyian dari kedua pengikut Kanjeng Gusti Mangkunegaran I atau Pangeran Sambernyawa yang melawan Belanda. Perang tersebut disebut dengan Perang Gedander (Babat Giyanti).

Kedua pengikut Pangeran Sambernyawa tersebut adalah Kiai Suroyudo dan Kiai Poncoputro. Keadaan keamanan saat perang kurang menguntungkan. Sehingga kedua pengikut menetap di gua tersebut. Dari cerita ini, sejarah Gua Potro Bunder Wonogiri berkaitan erat dengan perjuangan pengikut Pangeran Sambernyawa dalam melawan penjajahan Belanda.

Baca Juga: Ewuh Grubyukan, Bagian Tradisi Pernikahan Jawa di Wonogiri

Lama-lama, kedua pengikut berjalan ke arah barat sekitar 50 meter dan menemukan Gua Bunder. Gua Bunder dinilai aman karena bagian dalam gua luas namun mulut guanya tidak terlalu lebar.

Kedua pengikut berikrar untuk menetap di gua sampai akhir hayat. Ikrar kedua pengikut terwujud, mereka meninggal di dalam Gua Potro.

Terdapat makam yang berasal dari bekas cungkup milik kedua pengikut itu. Dari bekas cungkup tersebut, Mardijo selaku kepala desa di saat itu membangun makam.

Baca Juga: Awal Mula Upacara Larung Ageng di Pantai Sembukan Wonogiri

Sejarah Gua Potro Bunder Wonogiri dinilai telah menarik perhatian banyak orang. Konon, banyak orang yang bertapa di gua tersebut. Para petapa akan mendapatkan fisik yang kuat dan diberi keselamatan hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya