SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (Instagram)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut perlunya koordinasi antar-daerah dalam upaya menekan persebaran virus corona. Apalagi melihat tren kasus yang cenderung naik selama beberapa hari terakhir.

Kendati begitu, Rudy, panggilan akrabnya, mengatakan koordinasi itu tidak akan berjalan lancar apabila kepala daerah mengutamakan egosentris. Dia mengaku sudah mengajak kepala daerah lain untuk saling berkoordinadi mengatasi pandemi Covid-19 akibat virus corona.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tetapi, ajakan Rudy belum ditanggapi serius. Hal itu lantas membuatnya memilih berfokus pada wilayah pimpinannya, yakni Kota Solo.

Kronologi Puluhan Dokter RS Kariadi Semarang Positif Covid-19

“Saya sudah menyampaikan kepada daerah sekitar untuk bersama menghadapi ini. Tapi saya dibilang cari sensasi lah, atau apalah. Jadi ya sudah, saya fokus daerah sendiri saja,” kata dia, kepada Solopos.com, Kamis (16/4/2020).

Koordinasi dibutuhkan salah satunya untuk mengetahui daya tampung rumah sakit di setiap daerah. Karena sebagai daerah dengan RS terbanyak, Solo kerap menjadi rujukan pasien luar kota.

“11 RS rujukan di Solo kan menerima pasien rujukan luar kota, bahkan dari provinsi lain. Kalau tidak dilayani itu enggak boleh. Prinsip dasar kemanusiaan, RS di Solo tidak boleh menolak pasien dari mana saja. Sementara, kami juga punya warga yang seharusnya bisa ditampung di RS itu. Kalau sewaktu-waktu pandemi merebak,” ucapnya.

Begini Riwayat Mahasiswa UNS Jadi Pasien Positif Corona di Solo

Rudy menyebut koordinasi antar-wilayah hanya bisa diatur oleh kepala daerah setingkat di atasnya, yakni Gubernur. Termasuk, usulan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Kalau soal itu, ya, gubernur. Saya manut gubernur apapun keputusannya. Kalau mau PSBB ya mangga,” tandasnya.

Sinergi

Koordinasi antar-wilayah di tengah persebaran virus corona juga menjadi headline Harian Umum Solopos edisi, Sabtu (18/4/2020). Pemerintah daerah di Soloraya perlu bersinergi dalam menangani pandemi virus corona.

Kena Corona Saat Hamil, Perawat Meninggal Dunia

Sinergisitas itu diperlukan agar pencegahan penularan virus corona penyebab Covid-19 efektif. Dari keterangan lima kepala daerah di Soloraya, koordinasi penanganan persebaran virus corona belum terjadi.

Kabupaten/kota berjalan sendiri-sendiri. Selama ini, mereka berinteraksi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melalui grup Whatsapp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya