SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menghadiri pengukuhan PWM Jateng dan diterima Ketua PWM Jateng Tafsir di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (16/4/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melarang aparatur sipil negara (ASN) menggunakan mobil dinas selama periode Lebaran 2023 kecuali ASN yang bertugas selama Lebaran.

Ganjar menjelaskan telah membuat surat edaran terkait larangan pemakaian mobil dinas untuk mudik selama periode Lebaran 2023. ASN yang mudik bisa menggunakan mobil pribadi atau sewa mobil.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pakai mobil pribadi atau carter. Gak mampu minta saya, tapi yang lain dikandangin semua supaya belajar berintegritas kecuali yang dinas lho yaaa,” kata Ganjar ditemui wartawan setelah acara pengukuhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah periode 2022-2027 di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (16/4/2023).

Adapun arus mudik di wilayah Jateng sudah mengalami kenaikan sekitar 60% sesuai laporan yang diterima Ganjar per Sabtu (15/4/2023) malam. Ganjar memprediksi puncak arus mudik di Jateng pada Selasa (18/4/2023).

“Kemungkinan puncaknya Selasa besok. Saya akan melepas mudik gratis pakai kereta ya,” jelas dia.

Ganjar melepas rombongan mudik gratis Lebaran 2023, Sabtu. Kali ini peserta mudik gratis asal Jateng yang ada di Sumatra Selatan dan Lampung. Ratusan warga Jateng yang hendak pulang kampung terlihat senang.

Ketua Panitia Mudik Gratis Ganjar Wilayah Lampung, Iwoek menuturkan ada 15 unit bus yang membawa 750 pemudik asal Jawa Tengah yang ada di Sumatra Selatan dan Lampung.

“Acara pelepasan mudik gratis dari Pak Ganjar berlangsung meriah. Ada hiburan kesenian jaranan dan campursari,” ujarnya melalui laman resmi Pemprov Jateng.

Menurut Iwoek, warga perantau asal Jateng senang dan menyambut niat baik gubernur berambut putih yang memberikan bantuan fasilitas mudik gratis. Layanan dari Pemprov Jateng itu baru kali pertama dengan 10 unit bus dari Lampung dan lima bus dari Sumatra Selatan.

Acara mudik gratis kali ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi para perantau di seluruh Sumatra. Sebab, 15 unit bus dari Sumatra Utara juga bergabung di Lampung. “Ini sangat ramai. Nanti 30 unit bus iring-iringan menuju ke Jawa Tengah,” ungkapnya.

Iwoek menambahkan telah menyiapkan segala fasilitas untuk kenyamanan dan keselamatan dalam perjalanan. “Kenyamanan dan keselamatan menjadi utama. Bus yang kami pilih sudah memiliki fasilitas yang aman dan nyaman,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya