SOLOPOS.COM - Pemudik kapal gratis yang diangkut menggunakan KM Dobonsolo dari Tanjung Priyok Jakarta, tengah memanasi kendaraanya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, untuk kemudian langsung menuju daerah tujuanya. (Solopos.com-Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Para pemudik khususnya yang menggunakan sepeda motor di jalur pantai utara atau Pantura diimbau untuk bisa mendatangi setiap cek poin di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sebab, Polri akan melakukan pengawalan secara estafet kepada para pemudik untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi seusai menyambut peserta mudik kapal gratis di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (16/4/2023). Ia mengatakan, seluruh Satlantas di Pantura telah mempunyai cek poin bagi para pemudik.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Maka dari itu, apabila pemudik sudah memasuki wilayah Jateng, maka datanglah ke masing-masing cek poin jalur Pantura. Nantinya, Polri akan melakukan pengalawan ke tujuan masing-masing. Karena untuk kendaraan roda dua, fatalitas laka banyak sekali,” jelas Irjen Pol Luthfi.

Para pemudik yang datang ke cek poin itu, terang Kapolda, nantinya terlebih dahulu dikumpulkan menjadi satu. Kemudian baru dikawal secara estafet oleh masing-masing jajaran di setiap kabupaten/kota.

“Jadikan satu, kawal secara estafet sampe tujuan. Tapi kami imbau untuk pengawalan atau naik kendaraan, sebaiknya siang. Karena monitornya lebih gampang. Jadi enggak usah segan-egan, kumpul saja di cek poin. Sudah disiapkan semuanya [fasilitas untuk istirahat], baik roda dua maupun empat. Jadi jangan nekat. Jangan sampai biar cepat ketemu keluarga sampai lupa istirahat,” pintanya.

Sementara itu, Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kompel Pol Agus Surya Nugroho, menambahkan jika kondisi arus jalan sudah mulai mengalami kenaikan. Bahkan, di jalur Tol peningkatan kendaraan yang melintas disebut telah mencapai 60 persen.

“Sampai hari ini, di Gerbang Tol sudah ada kenaikan 60 persen, dari jumlah kemarin dan sekarang. Tapi kalau dihitung H-7 tahun lalu dan sekarang, naik 42 persen, agak signifikan memang. Maka penerapan one way kita lakukan tanggal 18 April 2023,” imbuh Dirlantas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya