SOLOPOS.COM - Ah Tenane Jon Koplo Solopos 21 Juli 2017 (JIBI/Solopos)

Kisah lucu Ah Tenane Jon Koplo kali ini kiriman Dini Permata Sari, warga Asrama PPG UNY Kampus Wates, Jl. Mandung, Pengasih, Kulonprogo.

Solopos.com, SOLO — Liburan sekolah tahun ini, Jon Koplo mengajak istri dan anak tercintanya untuk berlibur. Hampir semua objek wisata penuh sesak dengan para wisatawan. Terlebih ini adalah hari libur terakhir.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Pak, Tom pingin naik itu lho, pesawat-pesawatan,” celetuk Lady Cempluk, istrinya.

“Badalah, pesawat terbang Le? Yang antreannya panjang kaya ular itu?” tanya Koplo memastikan keinginan anaknya sambil menunjuk wahana permainan di depannya.

Inggih Pak, yang itu. Pokoknya Gembus mau montor mabur, Pak, Bu,” pinta Gembus kepada ayah dan ibunya.

Sebenarnya Jon Koplo malas melihat antreannya yang panjangnya minta ampun. Tapi demi anak, ia rela mengantre demi mendapat tiket naik wahana permainan itu. Meskipun di sisi lain, Koplo juga senang karena bakal dapat naik permainan modern yang di masa kecilnya belum ada.

Tibalah giliran yang dinanti-nanti sejak tadi. Akhirnya, Koplo dan anak-istrinya sudah berada di barisan terdepan.
Ia menggandeng istri dan anaknya untuk bersiap naik ke salah satu pesawat.

Tiba-tiba Gembus berteriak, “Aku enggak mau naik, Pak, Bu.”

Lha katanya tadi mau naik pesawat?” tanya Cempluk.

“Gembus cuma mau lihat pesawatnya muter saja dari dekat. Tapi enggak mau naik, takut jatuh…” Gembus tetap bersikukuh pada pendiriannya.

Oalaaah, tiwas ngantri suwe, bul ora sida numpak,” kata Koplo yang impiannya naik pesawat-pesawatan pupus sudah.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung

Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
author
Astrid Prihatini WD Jumat, 26 April 2024 - 21:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Saat ini sudah banyak fintech yang menyediakan layanan cicilan dana bulanan salah satunya Kredivo. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-Jika mendengar kata utang, tidak sedikit orang memandang negatif hal ini. Apalagi kini sudah banyak fintech yang menyediakan layanan cicilan dana bulanan, di mana orang semakin mudah mendapatkan pinjaman.

Kemudahan ini bukannya dimanfaatkan dengan baik, malah digunakan untuk hal yang tidak seharusnya, seperti membeli barang untuk gengsi padahal tidak mampu mencicilnya dan yang paling parah digunakan untuk bermain judi online.  Banyaknya berita seperti di atas, menambah daftar alasan mengapa utang selalu identik dengan sesuatu yang merugikan, membuat manusia jadi boros, sesuatu yang menjerat manusia dalam lingkaran setan.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Namun, jika Anda lebih memaksimalkan penggunaan layanan cicilan dana bulanan dari fintech, utang bisa menjadi untung berlipat ganda. Mau tahu cara bagaimana menyulap utang menjadi untung?

Berikut ini cara memanfaatkan layanan cicilan dana bulanan agar utang jadi untung:

Koran Solopos

1. Gunakan untuk kebutuhan produktif

Sejatinya utang dibagi menjadi dua, yaitu utang produktif dan utang konsumtif. Bila tidak mau merasa terbebani dengan bunga yang diberikan, lebih baik kurangi utang konsumtif dan mulai untuk beralih ke utang produktif.

Utang konsumtif adalah utang untuk kebutuhan yang nilainya terus menurun dari waktu ke waktu atau utang yang digunakan untuk kebutuhan impulsif semata.   Misalnya, seseorang pinjam dana untuk membeli membeli pakaian, sepatu, handphone dan hal ini diperuntukan demi memenuhi gaya hidup agar tidak tertinggal dari orang lain. Jangan dibutakan oleh merek saat membeli barang ini, belilah barang sesuai dengan fungsinya.

Beda 180 derajat dengan utang produktif. Walaupun barang yang dibelikan bisa sama dengan utang konsumtif, tapi penggunaanya yang berbeda.  Misalnya, seseorang membeli laptop dengan cara pinjam dana untuk melancarkan pekerjaan sampingan, atau untuk para pekerja digital yang sehari-harinya berkutat di media sosial meminjam dana untuk membeli smartphone yang lebih canggih dengan tujuan pekerjaan yang di bisa lebih lancar.

Emagazine Solopos

Ini termasuk utang produktif, karena tujuan seseorang berutang demi melancarkan pekerjaan mereka atau menjadi sumber penghasilan baru.  Beralihlah ke utang produktif, dengan mengubah mindset untuk menginvestasikan utang yang Anda terima menjadi suatu hal yang berguna untuk kelancaran hidup hingga masa depan Anda.

2. Utang untuk memperbesar bisnis atau usaha

Memanfaatkan utang atau layanan cicilan dana bulanan yang paling baik adalah untuk memperbesar bisnis atau usaha, karena utang yang Anda dapat bisa kembali menjadi untung.

Sebenarnya tidak terbatas untuk memperbesar bisnis saja, Anda juga bisa memanfaatkan utang untuk membangun bisnis, tetapi jika Anda baru membangun bisnis, masih dalam fase siap untuk rugi.  Jadi, bunga dari utang yang Anda dapatkan, cukup membebani bagi awal-awal bisnis berjalan.

Interaktif Solopos

Oleh karenanya, lebih baik memanfaatkan utang atau cicilan dana bulanan untuk memperbesar usaha yang sudah stabil atau sudah pasti mendapatkan untung. Sehingga, bunga per bulannya pun tidak terasa jika bisnis yang dijalankan sudah mulai menghasilkan

3. Pilih fintech dengan bunga rendah

Saat ini sudah banyak sekali fintech yang menawarkan layanan cicilan dana bulanan. Namun, Anda harus jeli melihat berapa besaran bunga yang diberikan oleh fintech tersebut agar beban cicilan tidak terlalu berat.

Fintech yang direkomendasikan memiliki bunga rendah adalah Kredivo. Anda bisa menikmati layanan pinjaman tunai atau cicilan dana bulanan, yang bisa Anda ajukan langsung di aplikasi.  Anda bisa menarik dana sebesar 80% dari limit yang Anda miliki, dengan bunga ringan 2,6% per bulan dan tenor yang cukup panjang, yaitu 3 dan 6 bulan.



Bukan hanya itu, Anda juga bisa menikmati layanan kredit online dengan bunga 0% saja, untuk tenor 1 bulan dan 3 bulan, serta bunga ringan 2,6% untuk tenor yang lebih panjang, yaitu 6 dan 12 bulan.

Layanan kredit online dari Kredivo bisa Anda gunakan di ribuan merchant online dan offline, seperti Lazada, Bukalapak, Blibli, Tiket.com, Digimap, iBox, Hartono, Electronic City, IKEA, Alfamart hingga Indomaret.

Seperti itulah cara menyulap utang menjadi untung serta rekomendasi fintech berbunga rendah yang bisa Anda manfaatkan. Selalu ingat untuk memanfaatkan utang untuk hal yang produktif dan sebisa mungkin hindari pembelian yang konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Seorang Pemancing Dilaporkan Hanyut di Banjir Kanal Timur Semarang

Seorang Pemancing Dilaporkan Hanyut di Banjir Kanal Timur Semarang
author
Imam Yuda Saputra Jumat, 26 April 2024 - 21:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi hanyut. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang pemancing dilaporan hanyut di aliran sungai Banjir Kanal Timur atau BKT, tepatnya di Kampung Cilosari, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/4/2024) sore.

Hingga petang ini, pencarian terhadap pemancing yang hanyut itu pun masih dilakukan Basarnas SAR Kota Semarang bersama para relawan. Pencarian dilakukan baik menggunakan perahu motor maupun alat selam.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, mengatakan kejadian itu kali pertama diketahui dua orang warga yang tengah melintas di sekitar jembatan BKT, yakni Bayu Purboyo, warga Tlogosari Kulon dan Ngatono, warga Tambakrejo.

Koran Solopos

“Iya, kejadiannya tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB. Sampai sekarang korban masih dalam pencarian. Awalnya, saksi melintas di jembatan dan melihat korban berada di tengah-tengah sungai, seakan mau tenggelam,” kata Iwan kepada Solopos.com, Jumat petang.

Melihat hal tersebut, kedua saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Namun nahas, korban sudah tak terlihat di lokasi saat warga datang untuk memberikan pertolongan.

“Informasinya korban merupakan pemancing, tapi belum diketahui benar atau tidaknya. Perkiraan korban laki-laki berusia sekitar 40 tahun,” ujarnya.

Emagazine Solopos

Atas peristiwa itu, warga pun langsung melapor ke Polsek Semarang Timur dan Basarnas. Sampai sekarang, pihak terkait pun masih melakukan proses pencarian dengan menggunakan perahu motor dan alat selam.

 

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kenal di Facebook, Pria Jepara Setubuhi & Bawa Kabur Anak di Bawah Umur

Kenal di Facebook, Pria Jepara Setubuhi & Bawa Kabur Anak di Bawah Umur
author
Imam Yuda Saputra Jumat, 26 April 2024 - 21:01 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pria asal Jepara yang bawa kabur dan setubuhi anak di bawah umur saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Jumat (26/4/2024). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Aparat Polrestabes Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menangkap pemuda asal Jepara, Lazuardi Arham, 24, yang membawa kabur dan menyetubuhi bocah perempuan di bawah umur berinisial VEC. Pelaku dan korban sebelumnya berkenalan di media sosial Facebook.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Tri, mengatakan peristiwa ini bermula saat korban berkenalan dengan pelaku melalui Facebook pada 9 April 2024. Seusai mendapatkan nomor Whatsapp korban, pelaku pun mengajak bertemu di depan toko retail modern di wilayah Kaliwungu pada Kamis (18/4/2024).

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Korban kemudian diajak pelaku ke rumah ibunya dan basecamp di Jepara. Setelah itu, korban dibawa ke Semarang,” ujar Agus saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (26/4/2024).

Sesampainya di Semarang, pemuda asal Jepara itu mengajak korban berhubungan badan di depan sebuah bengkel kendaraan yang telah tutup.

Koran Solopos

“Korban sempat menolak, namun pelaku mengancam. Korban pun takut hingga menuruti perbuatan pelaku,” ujarnya.

Setelah melakukan persetubuhan, tersangka mengajak korban untuk berjalan kaki hingga Jembatan Mangkang. Pelaku kemudian mengadang truk yang membawa mereka ke Jepara.

“Sesampainya di Jepara, korban kembali diajak menginap di rumah tersangka. Kemudian korban diajak mengamen di traffic light Bangsri,” ungkap Agus.

Emagazine Solopos

Setelah berulangkali mendapat pelecehan seksual, korban yang masih berusia 13 tahun diajak menginap tersangka di rumah seorang teman berinisial D. Teman tersangka ini pulalah yang akhirnya mengungkap perbuatan bejat tersangka dan melaporkan keberadaan korban kepada kedua orang tuanya.

“Saksi [D] ini melihat ada pengumuman anak hilang dan mengenali wajah korban. Saksi lalu menghubungi orang tua korban yang menjemput ke Jepara. Orang tua korban kemudian melapor perbuatan tersangka ke Polrestabes Semarang,” imbuhnya.

Pelaku lantas diringkus di Jepara pada Minggu (21/4/2024) dan langsung dibawa ke Polrestabes Semarang. Atas perbuatannya pelaku pun dijerat Pasal 76 D juncto Pasal 81 UU No. 35/2014 juncto Pasal 332 KUHPidana. Pelaku pun terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories