SOLOPOS.COM - Agen Laku Pandai milik BRI ini juga menjadi salah satu sumber pertumbuhan bisnis BRI. (Istimewa)

Solopos.com, DENPASAR-Akses layanan keuangan yang mudah menjadi salah satu isu prioritas dalam Trade Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G20: SOE International Conference di Bali pada 17-18 Oktober 2022. Acara tersebut bertujuan membangun pemahaman, kepercayaan, dan dukungan kepada transformasi BUMN serta mendorong peranan BUMN dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi global.

Khususnya di Indonesia, akses layanan keuangan kerap terganjal oleh kondisi geografis yang menantang sehingga masyarakat tidak dapat menikmati layanan bank dengan mudah.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Melihat kondisi ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk konsisten mengikis keterbatasan akses layanan keuangan, salah satunya melalui AgenBRILink. Layanan branchless banking ini menjadi andalan masyarakat untuk bertransaksi. Dapat dilihat dari volume transaksi AgenBRILink pada periode Januari-Agustus 2022 yang telah mencapai Rp855 triliun.

Baca Juga: Pengamat Nilai Aksi Buyback Saham BRI Berpengaruh Positif ke Karyawan

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan AgenBRILink menjadi wujud nyata inisiatif BRI dalam menghadirkan layanan keuangan yang dekat dengan masyarakat. “Kehadiran AgenBRILink selaras dengan isu prioritas Presidensi G20 untuk mempercepat peningkatan inklusi keuangan. Upaya BRI ditunjukkan salah satunya melalui layanan keuangan di daerah-daerah 3T [Terdepan, Terpencil, Tertinggal],” jelas Sunarso.

akses layanan keuangan
AgenBRILink menjadi wujud nyata inisiatif BRI dalam menghadirkan layanan keuangan yang dekat dengan masyarakat. (Istimewa)

AgenBRILink telah membantu masyarakat untuk memproses 709 juta transaksi atau meningkat 106% year on year (YoY) pada periode Januari-Agustus 2022. Di sisi lain, AgenBRILink juga memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Baca Juga: BRI Kolaborasi dengan Smesco Indonesia Hadirkan Growpreneur

Sharing economy atau fee yang diterima AgenBRILink di seluruh Indonesia pada periode Januari-Agustus 2022 diestimasikan mencapai Rp1,8 triliun–Rp.2,7 triliun.

Strategi ke Depan

Agen Laku Pandai milik BRI ini juga menjadi salah satu sumber pertumbuhan bisnis emiten berkode saham BBRI yang menunjukan kinerja impresif. BRI berhasil mengumpulkan dana murah (CASA) lewat AgenBRILink senilai Rp18,95 triliun hingga Agustus 2022 atau tumbuh 112% YoY.

Baca Juga: BRI Kembali Buka BFLP IT untuk Cari Talenta Unggul di Bidang IT

Lebih lanjut, Sunarso menyebut bahwa perseroan telah menyiapkan strategi dalam menumbuhkembangkan kinerja AgenBRILink ke depan. Hal tersebut tertuang dalam strategi BRILink 2.0 dengan peningkatan fokus pada aspek produktivitas melalui pemberdayaan komunitas agen, mendorong agen tidak hanya sebagai toko semata tetapi juga logistik dan remitansi, serta menjadikan AgenBRILink sebagai pendukung integrasi Ultra Mikro serta mendorong cross selling product.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya