SOLOPOS.COM - Adolf Hitler Uunona. (Daily Mail)

Solopos.com, WINDHOEK — Adolf Hitler Uunona terpilih dengan 85 persen suara dalam pemilihan umum Dewan Lokal di Namibia. Uunona menyebut bahwa ayahnya menamainya tanpa menyadari apa arti nama tersebut. Walaupun dirinya berhasil memenangkan kursi pemilihan Namibia, Uunona mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk mendominasi dunia.

Karena Hal Sepele, Sopir Truk Tampar Kasir yang Sedang Hamil

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Hasil pemilu lokal di negara Afrika Selatan, Namibia menarik perhatian dunia setelah seorang politisi bernama Adolf Hitler meraih kemenangan telak.

Melansir Daily Mail, Sabtu (5/12/2020), politisi berusia 54 tahun itu tepilih dengan 85 persen suara di bekas koloni Jerman tersebut. Pria yang memenangkan kursi dari partai SWAPO itu mengatakan bahwa dirinya tak ada hubungannya dengan ideologi Nazi.

Partai SWAPO diketahui merupakan partai yang telah berkuasa memerintah Namibia sejak kemerdekaan dari apartheid Afrika Selatan pada 1990.

Fotografer dan Model Seksi Ditangkap Gara-Gara Pemotretan di Situs Kuno?

Bukan Nama yang Lazim

Adolf bukanlah nama yang biasa di negara yang pernah menjadi jajahan Jerman itu. “Dia mungkin tidak mengerti apa kepanjangan Adolf Hitler,” kata Uunona berbicara soal ayahnya yang memberikan nama itu.

“Sebagai seorang anak saya melihatnya sebagai nama yang sangat normal. Baru setelah aku dewasa aku mengerti bahwa pria ini [Adolf Hitler] ingin menaklukan seluruh dunia,” tambah Uunona.

Uunona mengaku istrinya memanggilnya Adolf sementara orang-orang di sekitar terbiasa dengan panggilan Adolf Uunona.

Uunona juga mengatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk menaklukkan Osahan, wilayah tempatnya memenangkan pemilu. Meski begitu, Uunona menang mutlak dengan 1196 suara lewat pemilihan yang diikuti 214 peserta.

Bocah Ini Kelabuhi Polisi Saat Razia, Ekspresinya Bikin Ngakak

Kembali ke Kursi Dewan

Kemenangan kali ini mengembalikannya ke kursi di dewan daerah yang sebelumnya dimenangkan pada tahun 2015. Dalam daftar kandidat yang dicetak pemerintah, namanya disingkat menjadi Adolf H, namun namanya muncul secara lengkap di situs resmi hasil pencarian.

Namibia diketahui memang masih menjadi rumah bagi komunitas kecil berbahasa Jerman di mana sejumlah jalan, tempat, dan orang masih menggunakan nama Jerman. Diperkirakan sekitar 120.000 orang Jerman mengunjungi Namibia setiap tahun.

Komunitas tersebut terkadang dikaitkan dengan tampilan sentimen neo-Nazi, termasuk perayaan ulang tahun ke-100 Hitler pada tahun 1989. Tiga tahun sebelumnya, sekelompok penutur bahasa Jerman mengeluarkan iklan untuk memperingati kematian wakil Hitler Rudolf Hess, dan memberikan penghormatan kepada wakil terakhir dari Jerman yang lebih baik.

Kaesang Ditanya Pernah Jumpa Presiden, Begini Reaksinya

Pada tahun 2005, sebuah surat kabar berbahasa Jerman memuat iklan yang menyuarakan kegembiraan dan kepuasan atas kematian korban selamat Holocaust Simon Wiesenthal. Duta Besar Jerman untuk Namibia menuntut agar surat kabar tersebut meminta maaf yang kemudian dilakukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya