SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Kasus positif corona di Soloraya mencapai 39 orang pada Sabtu (18/4/2020). Ada penambahan 12 kasus baru positif corona di Soloraya di Boyolali, Solo, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Karanganyar.

Lonjakan kasus baru positif corona di Soloraya terbanyak ada di Klaten. Awalnya ada dua positif corona di Klaten dan kini menjadi tujuh positif atau ada penambahan lima kasus.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kelima orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten itu berasal dari wilayah Kecamatan Juwiring dan Wonosari. Sedangkan dua positif corona sebelumnya sudah dinyatakan sembuh.

Fenomena Cacing Keluar dari Tanah Juga Terjadi di Klaten & Sukoharjo

Lima positif corona di Klaten yaitu dua orang dari Juwiring yang menjalani perawatan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten. Kemudian tiga orang dari Kecamatan Wonosari dirawat di RSD Bagas Waras Klaten.

”Kelima orang itu termasuk dalam klaster Gowa [peserta Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan] sehingga secara kumulatif sampai hari ini jumlah pasien positif Covid-19 [di Klaten] menjadi tujuh orang dengan dua orang sudah sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten.

Penambahan kasus baru juga terjadi di Sragen. Awalnya ada 2 warga positif corona dan kini menjadi 5 kasus.

Berkurang Lagi, Tinggal 3 Kelurahan di Solo Bersih dari Kasus Covid-19

Satu kasus dari tiga kasus baru pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari wilayah Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, yang meninggal dunia di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada 8 April lalu.

Dua pasein positif lainnya sudah dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo pada Kamis (16/4/2020) lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto menjelaskan satu pasien yang meninggal asal Ngarum, Ngrampal, tersebut baru keluar hasil swab tenggorokan dari laboratorium Jogja dan hasilnya positif.

Ribuan Cacing Keluar dari Tanah, Bertebaran di Trotoar Pasar Gede Solo

Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berumur 54 tahun dengan penyakit bawaan diabetes.

“Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya masih dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo dan kondisinya baik-baik saja,” jelas Sekda.

Klaster Gowa di Solo

Di Kota Solo, ada juga penambahan 1 pasien positif corona yang merupakan klaster Ijtima Ulama di Gowa. Ini menjadikan positif corona di Solo menjadi 9 orang.

Dari jumlah tersebut, 6 orang lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pasien tersebut berasal dari Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Duh! Jadwal KA Prameks Dipangkas Mulai Senin

Positif corona di Soloraya juga bertambah dari kasus di Boyolali. Kasus pertama di Boyolali ini terungkap dari data di laman covid19.boyolali.go.id.

Data di laman Pemprov Jateng yaitu corona.jatengprov.go.id, menyebutkan ada satu pasien positif corona yang tengah menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, membenarkan hal tersebut. "Benar, ada kasus positif [Covid-19] di Boyolali saat ini," kata dia kepada Solopos.com.

Pasangan Suami-Istri

Penambahan positif corona di Soloraya juga terjadi di Sukoharjo. Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo bertambah dan kali ini berasal dari Desa Purbayan, Kecamatan Baki.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Sukoharjo kini menjadi 10 orang. Sebelumnya, ada dua pasien positif lainnya yang juga berasal dari Desa Purbayan.

Tambah 1 Lagi! 14 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di 5 RS Solo, Ini Datanya

Pasien Covid-19 yang baru ini merupakan suami dari pasien wanita yang sebelumnya dinyatakan positif. Sebelumnya, ada pula tenaga medis asal Mojolaban yang positif corona.



Positif corona di Karanganyar juga menambah jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Soloraya. Total ada 5 kasus, 3 di antaraya dari Colomadu.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengonfirmasi adanya tambahan pasien Covid-19 berasal dari Gajahan, Colomadu, Karanganyar. Diketahui pasien tersebut merupakan dosen salah satu universitas swasta di Solo.

Kronologi Puluhan Dokter RS Kariadi Semarang Positif Covid-19

“Runtutan riwayatnya dia itu kan dosen dan pernah mengikuti seminar di Jakarta. Setelah pulang di merasakan gangguan kesehatan. Dia kemudian periksa ke rumah sakit dan karena riwayat perjalanan kemudian di swab tenggorokannya. Hasilnya baru keluar tadi [Sabtu] sore dan dinyatakan positif,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya