SOLOPOS.COM - Sukarelawan memakai kostum superhero superman saat menemani siswa berusia 6-11 tahun yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di SD Negeri Kleco I dan II, Solo, Selasa (21/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku terus memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di Solo sepekan terakhir untuk memastikan kondisi anak aman setelah divaksin.

Dari pantauan tersebut tidak ditemukan kendala atau permasalahan berarti terkait program vaksinasi untuk anak-anak. “Saya tadi pagi ke Joyosuran, sudah beres. Tadi tak tungguin ya lancar-lancar saja,” ujarnya di Gedung DPRD Solo, Rabu (29/12/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Gibran, selama lebih kurang sepekan pelaksanaan vaksinasi anak usia enam tahun hingga 11 tahun di Solo tidak ada laporan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Ia meminta masyarakat atau para wali murid tidak perlu khawatir dengan vaksinasi anak-anak.

Baca Juga: Ndalem Priyosuhartan Disulap Jadi Museum Batik pada 2022

“Ndak ada KIPI itu, ndak ada tenang saja. Observasi 30 menit [setelah vaksin] ndak ada KIPI. Tadi observasi sama bagi-bagi sepatu roda dan sepeda. Ndak ada KIPI,” urai Wali Kota Solo itu saat ditanya adanya anak SD di Jombang berusia 12 tahun meninggal dunia usai divaksin.

Penolakan Orang Tua

Gibran menilai antibodi atau kekebalan anak relatif lebih kuat, sehingga tidak ada KIPI sepekan terakhir ini. “Ndak ada i, biasa wae. Apa? Ada laporan-laporan apa? Ndak ada i. Ketoke ya anak-anak antibodine ya lebih baik juga, lancar-lancar saja,” terangnya.

Gibran mengimbau masyarakat atau wali murid melapor kepadanya bila ada KIPI yang dialami anak seusai divaksin Covid-19 di Solo. “Kalau ada yang KIPI atau hal-hal yang tidak diinginkan lapor saja saja. Alhamdulillah sejauh ini semua berjalan lancar, anak-anak sehat,” imbuhnya.

Baca Juga: Miris, Atap Perpustakaan Jujugan Siswa SLB di Danukusuman Solo Ambrol

Sedangkan mengenai adanya beberapa orang tua atau wali murid yang menolak anak mereka disuntik vaksin Covid-19, Gibran menilai hal itu karena belum ada keyakinan saja. “Saya kira itu bukan penolakan ya. Tapi karena belum yakin saja,” paparnya.

Gibran yakin wali murid yang saat ini belum mengizinkan anaknya divaksin akan berubah pikiran bila sudah banyak anak-anak yang divaksin dan sehat-sehat saja. “Nanti kalau teman-temannya sudah divaksin semua kan pasti ikut,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya