SOLOPOS.COM - GIbra-Teguh dan Bajo. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mengungkapkan ada tiga materi yang jadi pokok bahasan pada debat perdana cawali-cawawali Pilkada Solo 2020, Jumat (6/10/2020) malam nanti.

Tiga materi tersebut yakni problematika daerah, kesejahteraan warga, dan pelayanan publik. Materi pokok itu akan dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada cawali-cawawali Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ada lima panelis yang bertugas menyusun daftar pertanyaan untuk cawali-cawawali pada debat yang berlangsung di The Sunan Hotel Solo itu. Namun, mereka tidak akan hadir secara langsung di lokasi debat.

Sudah 3 Dokter dan Perawat Gugur Melawan Covid-19, Nakes Sukoharjo Kian Terpukul

Daftar pertanyaan sesuai materi pada debat perdana Pilkada Solo itu akan disampaikan saat acara oleh moderator. Rencananya ada dua moderator yakni Aviani Malik dan Wahyu Wiwoho.

Debat rencananya berlangsung 120 menit dan disiarkan langsung di stasiun televisi nasional Metro TV. Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, saat wawancara dengan Solopos.com, Selasa (3/11/2020), mengaku tidak tahu apa saja pertanyaan untuk paslon pada debat nanti.

Targetkan Menang 80% Suara, Tim Bajo Minta KPU Solo Lebih Intensif Sosialisasikan Pilkada 2020

KPU menyerahkan sepenuhnya kepada tim panelis untuk menyusun daftar pertanyaan. Kelima panelis tersebut yaitu Dekan FISIP UNS Solo Prof Dr Ismi Dwi Astuti N,MSi, Dosen Komunikasi UNS Solo Sri Hastjarjo SSos. PhD, dan aktivis LSM Ahmad Rifai. Selanjutnya aktivis Diffable Pamikatsih dan pengusaha batik Gunawan Setiawan.

Protokol Kesehatan

“Mereka tim penyusun materi debat Pilkada Solo dan daftar pertanyaan. Tapi pertanyaannya dibacakan oleh moderator saat debat,” ujar Nurul.

Ketat! Begini Protokol Kesehatan Pada Simulasi Pembelajaran Tatap Muka SMK Mikael Solo

Debat tahap I Pilkada Solo itu akan diikuti sekaligus oleh cawali-cawawali Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). “Debat langsung diikuti pasangan cawali-cawawali, tidak satu-satu,” ujar Nurul.

Nurul menyatakan selama debat semua yang hadir harus menerapkan protokol kesehatan ketat dengan pemakaian masker, menjaga jarak antarorang, dan membatasi jumlah orang dalam ruangan debat.

Pilkada Sukoharjo: Terima Sumbangan, Ini Nilai Dana Kampanye Paslon EA dan Joswi

Selain materi dari para panelis atau tim penyusun, Nurul menyatakan KPU Solo menjaring secara terbuka materi debat dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya