SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo mengumumkan delapan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (21/4/2020).

Tambahan delapan kasus baru ini membuat Sukoharjo tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Soloraya, yakni 17 orang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan delapan kasus positif Covid-19 itu tersebar di lima kecamatan. Perinciannya Kecamatan Nguter dua orang, Kecamatan Grogol tiga orang.

Rekan Positif Corona, 200 Pedagang Pasar Plupuh Sragen Tak Berjualan

Lalu Kecamatan Mojolaban satu orang, Kecamatan Kartasura satu orang, dan Kecamatan Baki satu orang. Yunia mengatakan delapan kasus baru Covid-19 di Sukoharjo itu kebanyakan kontak erat pasien sebelumnya.

“Kebanyakan kontak erat kasus positif sebelumnya. Mereka merupakan keluarga dan kolega. Ada yang kontak erat kasus Karanganyar. Ada juga yang baru,” katanya kepada Solopos.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Menurut Yunia, saat ini ada enam orang terkonfirmasi positif Covid-19 Sukoharjo yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisi mereka sehat. Isolasi mandiri itu mendapat dukungan dari warga sekitar baik berupa logistik maupun perlindungan.

149 Warga Wonosari dan Juwiring Klaten Jalani Rapid Test Covid-19, Positif Atau Negatif?

Yunia mengatakan mereka yang melakukan isolasi mandiri di Sukoharjo merupakan kasus positif Covid-19 lama, bukan baru. “Mereka [yang melakukan isolasi di rumah] kasus lama, sudah dirawat lalu sehat dan lingkungan [warga] welcome. Saat ini dirawat di rumah masing-masing,” ujarnya.

Mengajukan PSBB

Pantauan Solopos.com pada laman resmi https://corona.sukoharjokab.go.id/ pukul 19.30 WIB, Selasa, terdapat 17 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, satu orang sembuh, enam orang isolasi mandiri, delapan orang dirawat, dua orang meninggal dunia.

Sebelumnya, hingga Senin (22/4/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Sukoharjo ada 10 orang dan merupakan yang terbanyak di Soloraya.

Menghina TNI di Facebook, ASN Klaten Ngaku Khilaf dan Minta Maaf

Atas hal itu pula, Pemkab Sukoharjo mewacanakan untuk mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jateng.

Namun, dari hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Jateng, Sukoharjo dinilai belum memenuhi kriteria untuk menerapkan PSBB. Dari data yang diajukan, Sukoharjo mendapat nilai 79, atau hanya kurang 1 poin dari yang dipersyaratkan minimal 80.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya