Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 755.000 unit rumah sehat layak huni di Jawa Tengah sudah selesai. Proyek ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang dirancang Pemprov Jateng.
“Kini tersisa 827.009 unit untuk diselesaikan. Pembangunan RSLH merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengentasan kemiskinan ekstrem,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dalam kunjungan kerja di Kebumen, Rabu (12/1/2022), sebagaimana dilansir Antara.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Baca juga: Usulkan Ganjar Pranowo Capres 2024, 100-An Jukir Solo Geruduk Rudy
Total Pemprov Jateng berencana membangun 1.528.024 rumah sehat layak huni. Ganjar mengatakan, program perbaikan dan pembangunan rumah bagi warga miskin itu merupakan upaya penanggulangan kemiskinan, selain pemberian bantuan sosial.
Ganjar menambahkan, penyediaan rumah sehat layak huni bagi warga miskin di Jateng merupakan kerja sama dari dana pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), hingga perusahaan.
“Kita gerakkan seluruh kekuatan. Ada dari Baznas, yang ini dari CSR. Kita ciptakan semangat gotong royong,” sambung dia.
Baca juga: Nginap di Rumah Warga Kebumen, Ganjar Pranowo Ndlosor di Tikar
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
