SOLOPOS.COM - Petugas memantau arus lalu lintas dari Central Control Room Dinas Perhubungan Kota Solo, Selasa (19/4/2022). (Espos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan atau Dishub Solo, Jawa Tengah memprediksi 7,4 juta kendaraan masuk ke Kota Solo pada momen Lebaran 2022.

Perkiraan volume kendaraan pada Lebaran 2022 itu meningkat apabila dibandingkan Lebaran 2019. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat (29/4/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Perhubungan Solo, Hari Prahitno, menjelaskan prediksi Kemenhub ada hampir 21 juta kendaraan masuk ke Jateng selama masa Lebaran 2022. Sekitar 10 persennya, kata dia, masuk ke wilayah Soloraya.

Dia membandingkan dengan volume kendaraan H-7 sampai H+7 di Solo pada masa Lebaran beberapa tahun sebelumnya. Pada 2019 sebanyak 7.228.039 kendaraan. Volume kendaraan yang masuk ke Solo berangsur-angsur turun pada 2020 dan 2021, berturut-turut 3.896.000 kendaraan dan 2.655.969 kendaraan.

Baca Juga : Solo Diminta Kerja Ekstra Keras Jamin Kesiapan Mudik Lebaran, Kenapa?

Dishub memprediksi terjadi kenaikan volume kendaraan yang masuk ke Solo pada Lebaran 2022 mencapai 91,46 persen atau 7,4 juta kendaraan. Dishub Solo mempertimbangkan sejumlah penyebab, seperti euforia masyarakat setelah dua tahun tidak mudik, adanya pertambahan penduduk dan pertambahan kendaraan bermotor.

Selain itu, fasilitas infrastruktur berupa jalan tol, jembatan, dan jalan nasional yang baik. Selanjutnya, manajemen rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan dengan dibukanya banyak exit tol namun menerapkan one way saat arus mudik dan balik.

Baca Juga : Mudik Lebaran 2022: Dishub Solo Kurangi Rest Area, Dari 6 Jadi 1 Saja

“Ini kami hitung dari rata-rata kendaraan masuk dan keluar 500.000 kendaraan per hari. Belum dari yang gang-gang kecil dari pantauan kami,” katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (19/4/2022).

Hari juga menuturkan puncak arus mudik diprediksi pada Jumat (29/4/2022). Ada sejumlah jalan yang rawan macet akibat meningkatnya volume kendaraan di Solo, di antaranya Jl. Slamet Riyadi, simpang Faroka, simpang Joglo, kawasan Patung Wisnu, sekitar Stasiun Solo Balapan, Jl. Brigjen Katamso.

Baca Juga : Tak Ada Penyekatan Mudik, Vaksinasi Digencarkan di Tempat Keramaian

“Kami siapkan di lapangan tim patroli untuk mengantisipasi kemacetan serta intervensi melalui pantauan Central Control Room. Kami juga memasang Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ),” jelasnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, menambahkan informasi terkait lokasi traffic counting atau penghitungan lalulintas di Solo. Beberapa di antara berada di batas Kota Solo, yakni Klodran, Tugu Makuto, Kleco, Jongke, Jurug, Jl. Ringroad, dan Dawung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya