SOLOPOS.COM - Terminal Tirtonadi Solo sejak Rabu (13/4/2022) mendirikan pos vaksinasi untuk pengunjung terminal. (Solopos.com/ Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Aparat kepolisian tidak akan melakukan penyekatan terkait arus mudik Lebaran 2022. Vaksinasi akan digencarkan dengan menyasar tempat-tempat keramaian.

Sementara itu, Satgas Jaga Tangga bertanggung jawab melakukan pendataan pemudik di wilayah masing-masing di Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan telah melakukan koordinasi untuk mengantisipasi pemudik yang datang ke Solo. Satgas Jaga Tangga bertugas untuk melakukan pendataan pemudik dan melaporkan temuan.

“Lalu mereka menunjukkan tempat vaksin kepada pemudik yang belum vaksin. Bu Ning [Kepala Dinas Kesehatan Solo] menjadwalkan selama liburan Puasa sampai Lebaran ada sentra vaksin dibuka,” jelasnya kepada Solopos.com, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Potret Antrean Vaksinasi Booster di Terminal Kampung Rambutan Jakarta

Dia mengatakan layanan vaksinansi mencakup vaksin dosis 1, dosis 2, maupun dosis penguat atau booster.
Tidak ada penjemputan namun pemudik diminta ke sentra vaksin secara mandiri karena dianggap sebagai kalangan mampu.

Terpisah, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan Polresta Solo mensinergikan layanan vaksin Covid-19 dengan layanan masyarakat, antara lain layanan SIM. Warga dilayani melalui Klinik Bhayangkara Polresta Solo pagi sampai malam.

“Kami kuatkan edukasinya menerima vaksin selama puasa tidak membatalkan puasa. Klinik Bhayangkara dibanjiri warga dengan jumlah harian 150 sampai 200 orang divaksin,” jelasnya.

Dia menjelaskan kebijakan mudik tidak ada penyekatan maka rencana mendirikan dua pos layanan vaksinasi di batas Kota Solo dibatalkan.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Bandara Ahmad Yani Sediakan Vaksinasi Booster

Polresta Solo bekerja sama dengan Pemkot Solo dan Kodim 0735 akan menyasar tempat berpotensi kerumunan selama libur Lebaran, antara lain mal dan tempat wisata.

“Itu yang akan lebih efektif karena tak ada titik penyekatan. Kami yang akan bergerak. Kami menyasar jemput bola. Menjaring seluruh warga untuk melengkapi dengan booster,” ujarnya.

Dia menambahkan vaksinasi Covid-19 terbukti efektif melindungi msyarakat dari paparan Covid-19. Kalaupun terpapar, dampaknya tak terlalu basar dan lebih cepat sembuh dibandingkan tidak divaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya