SOLOPOS.COM - Rumah satu keluarga yang tewas di perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022) (ANTARA/Walda)

Solopos.com, JAKARTA — Aparat Polres Metro Jakarta Barat beberapa hari terakhir disibukkan dengan misteri kematian empat orang sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Keempat jasad empat orang sekeluarga itu ditemukan dalam kondisi mengering di rumah mereka.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Hasil autopsi menunjukkan di perut keempat jasad sekeluarga itu tidak ditemukan adanya makanan.

Keempat jasad mengering tersebut masing-masing RY, 70, RN (istri RY), DG, 70, dan DF, 42 (anak RY).

Baca Juga: Tak Ada Makanan di Perut, Ini Kronologi Penemuan 4 Mayat Sekeluarga Kelaparan

Berikut fakta penting misteri jasad empat orang sekeluarga yang belum terungkap penyebab kematian mereka, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Official INews, Jumat (18/11/2022)

1. Tidak ada tanda-tanda pembunuhan

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakbar Kompol Muhammad Taufik, dari hasil autopsi tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda pembunuhan.

“Kalau dari tanda-tanda pembunuhan tidak ada. Dari hasil laboratorium forensi tidak ditemukan tanda-tanda adanya pembunuhan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.

2. Kondisi rumah tidak ada kerusakan

Polisi tidak menemukan ada kerusakan di rumah milik empat jasad sekeluarga di Kalideres yang ditemukan meninggal dalam kondisi tubuh mengering.

“Seperti rumah biasa, tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kekerasan. Peralatan dan perabot normal, tidak ada yang berantakan,” ujarnya.

3. Mobil keluarga bukan hilang tapi dijual

Awalnya mobil korban dikabarkan hilang. Setelah ditelusuri polisi, ternyata mobil tersebut sudah dijual oleh salah satu korban sebelum meninggal.

Tak hanya itu, polisi menemukan fakta baru adanya barang lain yang dijual.

“Kita temukan fakta baru ada barang lain yang diduga dijual juga,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

4. Aktivitas terakhir terlihat September 2022

Aktivitas terakhir keempat korban sebelum meninggal dipaparkan salah seorang saksi, terjadi pada September 2022.

Beberapa tetangga bersaksi, keempat korban semasa hidup sangat jarang berinteraksi dengan warga sekitarnya.

Baca Juga: Apa Itu Apokaliptik yang Diduga Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres

“Kesaksian saksi korban kurang sosialisasi dengan warga, agak tertutup. Jadi warga juga tidak bisa berinteraksi banyak,” ujar Kompol Taufik.

5. Temuan gunungan sampah

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut ada temuan baru yakni adanya gunungan sampah di rumah satu keluarga di Kalideres yang meninggal misterius.

“Sore hari ini kami temukan gunungan sampah yang ada di dalam, jadi bisa kami asumsikan sementara. Nanti kita ahli yang akan menjelaskan kenapa kok buang sampahnya di dalam rumah, tidak keluar,” ujarnya.

6. Spekulasi sekte

Misteriusnya kematian empat jasad sekeluarga yang mengering menimbulkan spekulasi bahwa keempat korban menganut sekte tertentu.

Spekulasi itu muncul setelah hasil autopsi menemukan fakta tidak ada makanan di perut keempat korban.

Padahal secara ekonomi keempat korban tidak tergolong miskin.

Baca Juga: Dalam Islam, Memberi Makan Tetangga Kelaparan Lebih Utama daripada Berhaji

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi belum bisa menyimpulkan tentang spekulasi yang berkembang liar di internet itu.



“Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan,” katanya.

7. Letak empat jenazah

Dua jenazah ditemukan di kamar belakang, satu jenazah di kamar tengah dan seorang jenazah ditemukan di ruang tamu.

“Dua jenazah jenis kelamin perempuan dan laki-laki ada di kamar belakang, seorang mayat ada di tempat tidur berbaring, satu lagi di kasur bawah bersandar ke tembok. Ada satu orang lagi perempuan di kasur di kamar berbeda. Satu laki-laku di ruang tamu duduk di lantai, bersandar ke sofa,” ujar Kompol Taufik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya