SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina (kanan), menyampaikan informasi penanganan Covid-19, dalam jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Senin (22/6/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Boyolali hingga Senin (22/6/2020) mencapai 61 orang dengan dominasi dari  klaster Pasar Peterongan.

Dibandingkan data pada Jumat (19/6/2020) yang masih 59 orang, jumlah kasus positif corona di Boyolali bertambah dua orang. Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan kasus 059 tercatat berinisial AD, 45, dari Desa Santren, Kecamatan Karanggede.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sedangkan kasus 060 berinisial RJ, 41, dari Desa Selodoko, Kecamatan Ampel. Kasus 061 berinisial DY, 21, dari Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu.

Round Up Covid-19 Wonogiri: Positif Sisa 4, Ibu Hamil Melonjak Tajam Selama Pandemi

Kasus positif Covid-19 berinisial AD yang merupakan kasus 059 di Boyolali masih bagian dari klaster Pasar Peterongan. AD merupakan kontak erat kasus 047.

"Kemudian RJ juga terkait klaster Pasar Peterongan dengan kontak erat kasus 048. Terakhir, DY, adalah kasus yang ditemukan setelah melakukan pemeriksaan mandiri," kata dia dalam jumpa pers di kantornya, Senin (22/6/2020).

DY ada keperluan untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat sehingga melakukan pemeriksaan Covid-19 dan hasilnya positif. Terkait persebaran kasus positif Covid-19 di Boyolali, Ratri mengatakan saat ini masih didominasi klaster Pasar Peterongan.

Terungkap! Penyerang Wakapolres Karanganyar Ternyata Warga Madiun

Dari 61 kasus positif Covid-19 di Boyolali itu, 20 orang di antaranya dari klaster Pasar Peterongan. Kasus dari klaster tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni 13 kasus dari Kecamatan Karanggede dan tujuh kasus dari Kecamatan Ampel.

Klaster Senting

Untuk klaster Senting dan klaster Gowa masing-masing ada tujuh kasus. Klaster pelayaran ada lima kasus dan klaster Demak ada empat kasus.

Klaster lainnya disebutkan ada klaster Jakarta dan klaster Dibal. Di luar itu adalah kasus yang sifatnya transmisi lokal mandiri. Ada pula yang belum diketahui sumber penularannya.

8 Orang Dari Satu Keluarga di Klaten Tengah Positif Covid-19

"Apakah mereka tertular dari lingkaran klaster-klaster yang ada atau dari luar. Ini juga menjadi perhatian kami. Jumlahnya ada empat kasus," jelas dia.

Ratri menambahkan kasus positif Covid-19 dari klaster Gowa dan klaster pelayaran di Boyolali saat ini sudah dinyatakan sembuh semuanya.

Di sisi lain saat ini juga ada lima tambahan kasus yang dinyatakan sembuh. Mereka adalah kasus 027, DM, dari Senting, Kecamatan Sambi. Lalu kasus 028, IM, 21, juga dari Senting; kasus 031, SM, 73, dari Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono.

Selain itu kasus 032, JU, 51, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, dan kasus 033, YP, 53, dari Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya