SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, memberikan sambutan pada pelatihan public speaking di Rumah Dinas Wakil Bupati Karanganyar pada Selasa (6/4/2021). (Istimewa-dok. P4GN Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sebanyak 60 pemuda antinarkoba dan generasi milenial lain di Kabupaten Karanganyar mengikuti pelatihan public speaking di Rumah Dinas Wakil Bupati Karanganyar pada Selasa (6/4/2021).

Puluhan pemuda antinarkoba peserta pelatihan public speaking itu berada di bawah koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kabupaten Karanganyar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka mengikuti pelatihan public speaking yang diselenggarakan Pemkab Karanganyar bersama Anggota DPD RI dapil Jateng, Casytha Arriwi Kathmandu, dan Kantor Perwakilan BI Solo.

Baca juga: Antisipasi Kedatangan Pemudik di Karanganyar, Polisi akan Dirikan Pos di Titik Ini

Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengapresiasi kegiatan yang diikuti 60 orang generasi muda di Karanganyar itu.

Rober menuturkan puluhan generasi muda itu datang dari berbagai latar belakang, seperti pemuda antinarkoba, pelaku usaha kecil menengah (UKM), dan lain-lain. Rober berharap kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan generasi milenial di Karanganyar untuk mengembangkan potensi.

"Mestinya kegiatan ini bisa menambah ilmu dan wawasan teman-teman milenial di Karanganyar. Terima kasih partisipasi Mbak Casytha, anggota DPD RI dapil Jateng dan Pak Joko Kepala Kantor Perwakilan BI Solo. Teman-teman milenial silakan memanfaatkan kegiatan ini untuk menggali potensi masing-masing," kata Rober saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.

Baca juga: Karanganyar Siap-Siap Pangkas Jumlah Dusun, Per Desa Maksimal 6

Dia berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan rutin di Karanganyar. Pada kesempatan itu, Rober juga menyampaikan terima kasih kepada pelaku UKM di Karanganyar.

Beberapa waktu lalu, kata Rober, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menerima penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Salah satunya karena prestasi UKM di Karanganyar yang tetap bertahap di masa pandemi Covid-19.

"UKM Karanganyar dan milenial harus terus bergerak, semangat. UKM Karanganyar menjadi penggerak ekonomi di situasi pandemi. Teman-teman UKM tidak pernah berhenti berpikir dan berinovasi," jelasnya.

Baca juga: Rampung Uji Coba PTM, Siswa Karanganyar Lanjut Belajar Daring di Rumah

Pada kesempatan itu, anggota DPR RI dapil Jateng, Casytha Arriwi Kathmandu, membagikan pengalamannya perihal public speaking kepada puluhan peserta. Mantan pegawai bank itu mengaku tidak mahir berbicara di hadapan publik saat kali pertama terjun ke dunia politik dan berbicara di hadapan ribuan orang.

"Public speaking ini penting. Anak muda, milenial ini harus pintar berkomunikasi. Paling tidak lewat public speaking bisa memiliki keberanian mengungkapkan isi pikiran dengan baik," tuturnya.

Perempuan berambut cepak itu berharap pelaku UKM dapat memanfaatkan public speaking untuk memasarkan produk. Bagaimanapun juga, lanjut Casytha, promosi secara verbal dan tatap muka lebih efektif ketimbang sekadar mengandalkan tulisan.

"Kesulitan UKM itu bahan baku, modal, dan pemasaran. Public speaking mendukung pemasaran. Selain itu, Pemkab harus mendorong UKM masuk marketplace dan media sosial. Maka milenial melek teknologi itu penting. Makanya kami gandeng BI juga," jelas dia.

Baca juga: Uji Coba PTM 5 Sekolah di Karanganyar Dimulai, Ortu dan Murid Waswas Tapi Senang

Sejalan dengan Casytha yang menyampaikan tentang milenial harus melek teknologi, pada kesempatan itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, menjelaskan tentang teknologi terkini bertransaksi nontunai. BI sedang gencar memperkenalkan teknologi quick response code Indonesian standard (Qris).

"Transaksi nontunai itu bisa menggunakan kartu debit, internet banking, mobile banking. Hla sekarang bisa menggunakan Qris. Kami kolaborasi dengan Pemkab Karanganyar dan DPD RI untuk memperkenalkan kemudahan itu. Intinya supaya ekonomi Karanganyar, kawasan Soloraya, dan Jateng lekas pulih. Kinerja UKM di Karanganyar meningkat," tutur Nugroho saat memberikan sambutan.

Pada kegiatan tersebut juga dipamerkan sejumlah produk bikinan pelaku UKM di Kabupaten Karanganyar. Beberapa di antara produk kuliner, kerajinan tangan, ukir-ukiran, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya