SOLOPOS.COM - Kolase tangkapan gambar video viral dan foto unggahan di Instagram yang menunjukkan kemiripan pria berkemeja putih.

Solopos.com, SOLO – Video viral yang menunjukkan unboxing atau bongkar motor balap Ducati jelang balapan World Superbike (WBSK) masih menyisakan tanda tanya? Bea Cukai dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sama-sama menyatakan bukan pihak mereka yang ada di gambar konten viral yang dianggap norak oleh netizen itu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (11/11/2021), ada dua gambar pria beredar di media sosial dan dipertanyakan netizen. Netizen mempertanyakan etika bermedia sosial oleh siapa pun pria di video viral itu. Juga etika pengambil gambar yang kemudian mempublikasikannya.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Baca Juga: Unboxing Motor Ducati Jelang WBSK Mandalika, Bea Cukai: Sesuai Prosedur

Solopos.com menelusuri kemiripan salah satu pria di gambar yang ramai diperbincangkan itu. Berdasarkan penelusuran, Solopos.com menemukan enam kemiripan antara gambar viral itu dengan salah satu foto unggahan Instagram (IG) Bea Cukai Mataram.

Baju putih

Dalam salah satu video yang beredar, ada pria yang membuka kain penutup motor Ducati. Pria tersebut mengenakan baju putih lengan pendek. Dalam foto yang diunggah akun IG Bea Cukai Mataram terdapat seorang pria berbaju putih yang sedang mengarahkan tiga pria lainnya. Salah satu orang yang terlihat mendengarkan arahan itu adalah pria mengenakan rompi bertuliskan Customs.

Baca Juga: Norak Jadi Trending Gara-Gara Panitia Mandalika Bongkar Kargo Peserta

Topi Putih

Pria berbaju putih dalam foto unggahan IG Bea Cukai Mataram tersebut mengenakan topi putih. Walau tertutup helm putih, aksesoris kepala berwarna putih itu masih terlihat. Sementara dalam gambar viral, pria pembuka kain motor Ducati juga mengenakan topi warna putih.

Kalung ID Card

Dua unggahan, baik salah satu foto di IG Bea Cukai Mataram maupun gambar viral Unboxing Ducati, menunjukkan pria berkemeja putih dan bertopi putih tadi sama-sama terlihat mengenakan ID card atau tanda pengenal diri.

Walau kedua unggahan sama-sama tidak terlihat jelas identitas yang tertera di ID Card tersebut, namun kedua gambar sama menunjukkan tali kalung ID card berwarna hitam.

Baca Juga: Geger Motor Ducati Dibongkar Secara Ilegal di Sirkuit Mandalika Lombok

Kacamata bingkai gelap

Masih memperbandingkan dua gambar tadi, pria berkemeja dan topi warna putih itu terlihat mengenakan kacamata dengan frame atau bingkai warna gelap.

Jam tangan

Pria pembuka kain motor Ducati dalam video viral mengenakan jam tangan dengan tali warna terang. Jam tangan tersebut dikenakan di pergelangan tangan kanan. Pemandangan yang mirip ditunjukkan dengan foto unggahan IG Bea Cukai Mataram.

Seorang pria dalam foto tersebut juga mengenakan jam tangan tali warna terang pada pergelangan tangan kanan.

Celana jeans

Pria bertopi dan kemeja putih, berkacamata dan mengenakan jam di tangan kanan itu sama-sama terlihat mengenakan celana jeans. Celana jeans warna gelap itu menjadi unsur kemiripan ke enam dari hasil pengamatan Solopos.com.

Baca Juga: Nama Bos Ducati Ternyata Hanya Dicatut dalam Isu Unboxing Mandalika

Melalui IG Story, Humas Bea Cukai Mataram mengunggah pengumuman dokumentasi yang beredar bukan diproduksi oleh Bea Cukai. “Perlu kami tegaskan bahwa dokumentasi di medsos sebagai bagian dari edukasi dan bentuk tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas, serta kami upayakan tidak mengandung informasi yang sensitif. Sementara itu, dokumentasi lain yang beredar bukan diproduksi oleh Bea Cukai,” tulis dalam story di akun IG Bea Cukai Mataram itu.

Sementara Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani. Keterangan tersebut sekaligus menepis kabar beredarnya foto dan video di media sosial yang memuat aksi bongkar yang dinilai ilegal. “Barang yang diimpor dilakukan pemeriksaan fisik barang oleh bea cukai, sesuai prosedur kepabeanan,” ujar Askolani.

Baca Juga: XL Jamin Layanan 4G di Kawasan Mandalika Prima

Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto mengatakan seluruh barang yang dibawa masuk Dorna ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diizinkan digunakan. Kargo tersebut kemudian dibuka oleh forwarder dan disaksikan oleh pihak Dorna serta custom clearance.

Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan menjadi dasar pemeriksaan atas barang-barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia setelah ajang balapan selesai,untuk memastikan agar sesuai dengan jumlah dan jenis barang yang dibawa masuk. “Sangat disayangkan di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung. [Oknum] mengambil gambar dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai,” kata Happy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya