SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kapal Tenggelam (Antara)

Solopos.com, BREBES — Sebanyak 22 nelayan selamat setelah berenang enam jam di Laut Jawa karena KM Rukun Jaya yang mereka tumpangi tenggelam diempas ombak besar, Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Puluhan nelayan itu diselamatkan oleh kapal lainnya yang melintas di sekitar lokasi kejadian, Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Sementara itu enam kru kapal lainnya masih dalam pencarian petugas SAR.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (26/1/2023), kapal nelayan, KM Rukun Jaya berpenumpang 28 orang tenggelam di Laut Jawa saat berlayar dari Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Para nelayan itu bermaksud mencari ikan di tengah Laut Jawa

Pemilik kapal, Warjo, menginformasikan kepada petugas kepolisian pada Kamis siang setelah mendapat kabar dari kru kapal yang selamat.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, Kamis, kapal nelayan tersebut dinakhodai Sodikin. Rute pelayaran dari Brebes ke Laut Jawa.

Data korban yang masih dalam pencarian masing-masing bernama Wandi, 20, Kocar, 20, Jenal, 30, Wahyudin, 19, Hadi, 18, dan Jamal, 20.

Kronologi kejadian menurut kru yang selamat, pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB KM Rukun Jaya bertolak dari Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Brebes Brebes menuju Laut Jawa untuk melakukan penangkapan ikan.

Lalu pada Kamis sekitar pukul 03.00 WIB kapal terkena angin kencang dan ombak besar yang membuat alat transportasi laut itu terbalik dan tenggelam.

Sebanyak 28 penumpang kapal KM Rukun Jaya tercebur dan mencoba bertahan dengan berenang.

Sekitar pukul 09.00 kapal nelayan jaring milik Wardi melintas di sekitar lokasi dan berhasil menyelamatkan 22 kru kapal.

Para ABK itu lantas dievakuasi ke Kluwut Brebes.

Berdasarkan keterangan dari ABK yang selamat terdapat enam rekan mereka lain yang tenggelam. Kru kapal yang selamat itu memberi tahu kepada pemilik kapal yang lantas melapor ke Basarnas.

Proses pencarian enam nelayan yang hilang itu melibatkan Tim SAR PKP, SAR Banten, SAR Jakarta hingga SAR Pangkalpinang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya