Solopos.com, SOLO — Sekitar 55.000 orang meninggalkan Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China menggunakan kereta api sejak Selasa (7/4/2020). Mereka keluar setelah masa lockdown atau karantina di Wuhan berakhir.
Dilaporkan Reuters, sejumlah orang meninggalkan Wuhan dari Stasiun Kereta Api Wuchang. Sebagian lainnya pergi dari Hankou, stasiun kereta api yang dekat dengan Pasar Huanan, titik awal virus corona.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Antisipasi Ledakan Pandemi Covid-19, Pemkab Wonogiri Siapkan RS Marga Husada Tampung Pasien
Beberpa orang meninggalkan Wuhan menggunakan mobil pribadi setelah lockdown berakhir. Mereka rela mengantre lama di jalan sebelum jalanan benar-benar dibuka.
Sejumlah orang yang akan meninggalkan Wuhan dicek terlebih dulu suhu tubuhnya. Sayang, belum didapatkan kepastian mereka yang meninggalkan Wuhan benar-benar negatif virus corona.
Trump Minta Diruqyah Gara-Gara Stres Pikirkan Corona? Cek Faktanya
Dikutip dari Okezone, Rabu (8/4/2020), berakhirnya lockdown di Wuhan itu menjadi perayaan bagi sebagian orang. Mereka girang bisa bebas setelah dua bulan dalam belenggu karantina.
"Aku sangat senang akhirnya bisa pergi, sudah terlalu lama," kata Zheng, pria yang girang bisa pergi dari Wuhan.
Tembak Mati Kekasih Lalu Bunuh Diri Takut Corona, Setelah Tes Hasilnya Negatif
Wuhan di-lockdown sejak 23 Januari 2020 setelah virus corona yang kali pertama dilaporkan pada Desember 2019 mulai menyebar. Hampir 82.000 orang positif virus corona dan 3.331 di antaranya meninggal dunia di Wuhan.