Solopos.com, SUKOHARJO -- Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) saat ini tengah mengerjakan normalisasi dengan mengeruk sedimen di Sungai Situri, Sukoharjo.
Sudah lima tahun sungai itu tak pernah dikeruk. Akibatnya sedimen sungai di wilayah Weru, Sukoharjo, itu ketinggiannya mencapai 2,5 meter.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Tak Sadar Positif Covid-19 Karena Tanpa Gejala, Warga Solo Ini Ikut Ronda Dan Temannya Tertular
Kepala Desa Grogol, Kecamatan Weru, Heri Putut, mengatakan normalisasi Sungai Situri dikerjakan BBWSBS dimulai dengan pengerukan sungai menggunakan eskavator.
Dari pengerukan sungai ini diketahui bahwa sedimen di Sungai Situri sangat tinggi.
Pilkada Sragen 2020: Sukarelawan Sukiman-Iriyanto Berharap Dukungan PKS & Gerindra
"Sedimentasinya sampai 2,5 meter. Ini membuat daya tampung sungai tidak maksimal," kata dia kepada Solopos.com, Rabu (29/7/2020).
Dia mengatakan pengerukan sedimen Sungai Situri Sukoharjo diharapkan mampu mengembalikan kedalaman sungai menjadi tiga meter.
Jumlah Kasus Tertinggi Se-Soloraya, Kota Solo Kembali ke Zona Merah Covid-19
Dengan demikian daya tampung air sungai semakin maksimal dan mengatasi persoalan banjir tahunan.
Dia mengatakan program normalisasi Sungai Situri akan dikerjakan sepanjang dua kilometer. Sasarannya selain pengerukan sedimen juga perbaikan tanggul.
Tak Hanya Jokowi, Gibran Juga Pesan Sapi Kurban Ke Peternak Asal Mranggen Sukoharjo
Dia berharap normalisasi dengan pengerukan sedimen di Sungai Situri mampu mengatasi persoalan banjir tahunan yang melanda wilayah Desa Grogol, Weru, Sukoharjo, di setiap musim penghujan.
Kader PKS Solo Kena Sentil Gara-Gara Pakai Baju Pendukung Gibran Saat Rapat di DPRD
Banjir terjadi karena tanggul sungai kerap jebol dan selama ini penanganannya hanya dengan pemasangan sandbag atau karung berisi pasir atau tanah.
Lega Sudah Negatif Corona, Wawali Solo Purnomo Langsung Jalan-Jalan Keliling Solo-Kartasura
"Pemasangan sandbag itu sifatnya penanganan sementara atau darurat saja. Selama ini yang bisa kita lakukan hanya itu," katanya.
133 Warga Sukoharjo Sembuh Dari Covid-19, 54 Di Antaranya Pasien Bergejala