SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji swab. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Sebanyak 44 warga Sragen mengikuti tes swab dari Dinas Kesehatan Kabupaten atau DKK Sragen karena menjadi kontrak erat sejumlah kasus baru positif Covid-19, Senin (27/7/2020).

Kasus positif dimaksud adalah dua kasus pada Sabtu (25/7/2020) dan lima kasus yang terkonfirmasi pada Minggu (26/7/2020). Selain kontak erat, tes swab juga menyasar pelaku perjalanan di Technopark Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Uji swab tersebut menjadi upaya DKK untuk mengetahui sebaran penularan virus corona. Swab test terus dilakukan seiring dengan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sudah Negatif, Begini Perjalanan Kasus Covid-19 Wawali Solo Achmad Purnomo

Kabid Pengendalian dan Pembinaan (P2P) DKK Sragen dr Sri Subekti saat dihubungi Solopos.com, Senin siang, menyampaikan sebenarnya dijawalkan ada 45 orang yang ikut tes swab.

Namun, satu orang tidak hadir dengan alasan takut. Dari 44 orang yang dites swab itu, 25 di antaranya merupakan kontak erat tukang kayu di pabrik palet Sumberlawang yang positif corona.

Mereka terdiri atas 18 orang dari Sumberlawang dan tujuh orang dari Mondokan. “Selain itu ada lima orang warga Sambungmacan juga ikut swab test dari tracing terhadap satu asimptomatik asal Sambungmacan, EM," kata Bekti, sapaan akrabnya.

UMKM Virtual Expo BI-Solopos: Mau Tau Kenapa Bisnis Terganjal? Simak Kata Coach Rene Suhardono

Sisanya, tes swab DKK Sragen dilakukan pada tiga orang warga Gondang yang merupakan kontak erat suspect Covid-19 berinisial NR.

Dua orang kontak erat pedagang Pasar Gemolong dan dua orang asal Ngrampal kontak erat tenaga kesehatan (nakes) di Solo juga ikut swab test.

Rapid Test

Bekti menerangkan selain hasil tracing juga ada peserta swab test karena reaktif berdasarkan rapid test mandiri. Jumlahnya lima orang yang meliputi dua orang dari Sragen, dua orang dari Plupuh, dan satu orang dari Karangmalang.

Purnomo Tolak Masuk Tim Pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo, Rudy: Kesehatan Paling Utama!

Kemudian masih ada dua asimptomatik di Technopark Sragen yang mengikuti tes swab evaluasi. Di sisi lain, Bekti memulangkan tukang becak asal Kalijambe, Sragen, A, 59, setelah hasil tes swab evaluasinya negatif pada Senin pukul 11.30 WIB.

A merupakan positif Covid-19 asimptomatik dari klaster Tahu Kupat Purwosari Solo. A diisolasi mandiri di Technopark Sragen sejak Selasa (14/7/2020) sampai Senin (27/7) atau dirawat selama 13 hari.

Pria Asal Manahan Meninggal Karena Covid-19, Jadi Kasus Kematian Ke-8 di Solo

Bekti mengatakan swab test masih terus berlanjut. Dia menyebut pada Selasa (28/7/2020), tim DKK masih merencakan swab test yang cukup banyak.

Data yang di-tracing untuk swab test, ujar Bekti, masih menunggu hasil tracing di Pasar Gemolong dan menunggu tracing dari Tanon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya