SOLOPOS.COM - Warga mengantre menerima bantuan ikan dari komunitas petani ikan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Paguyuban Nila Kencana, di depan Pasar Kota Wonogiri, Rabu (10/6/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI – Komunitas petani ikan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Paguyuban Nila Kencana, bagi-bagi ikan gratis kepada warga yang terdampak Covid-19.

Kegiatan itu dilakukan di depan Pasar Kota Wonogiri, Rabu (10/6/2020). Aksi sosial ini membuat warga antre untuk mendapatkan bantuan ini. Salah satunya adalah Mujiyono yang bekerja sebagai tukang parkir di area tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain Mujiono, ada banyak warga yang sudah mengantre. Mulai dari pedagang kecil hingga kuli panggul. Sejumlah orang sudah mendapatkan kupon untuk ditukarkan dengan paket ikan tersebut. Namun, Warga bukan pemegang kupon turut berada di lokasi untuk menunggu gunungan ikan itu dibagikan.

Dinkes Jateng Pasang Target 120.000 Tes Swab Sampai Juli 2020

Di lokasi kegiatan terdapat gunungan ikan. Bagian atas diberi caping, sedangkan di bawah ada cukup banyak ikan patin/jambal. Panitia membagikannya di beberapa lokasi, depan, samping dan belakang pasar, agar tidak ada kerumunan.

Mujiyono mendekat ke lokasi pembagian agar tak kehabisan. Setelah menyerahkan kupon, panitia memberinya dan penerima lainnya masing-masing sekantong plastik ikan seberat lebih kurang 1,5 kg/plastik.

Mujiyono bersyukur akhirnya dia dan keluarganya akan bisa makan ikan. Selama wabah Covid-19 ini dia tak pernah membeli ikan kondisi ekonominya kian terhimpit. Terlebih, sumber pendapatan keluarganya hanya dari dirinya.

Lagi! 3 Kuli Panggul Pasar Kobong Semarang Asal Sragen Positif Corona

Ikan yang disumbangkan ini berasal dari anggota Paguyuban Nila Kencana sebanyak 20 orang. Ketua Paguyuban Nila Kencana, Sugiyanto, mengawasi jalannya kegiatan. Sesekali dia meminta panitia mengatur pembagian sedemikian rupa agar warga tak berebut.

Bentuk Kontribusi

Menurut lelaki yang akrab disapa Sugi itu, pembagian ikan gratis bentuk kontribusi para petani ikan kepada warga terdampak virus corona (Covid-19). Sebenarnya, para petani ikan turut terdampak Covid-19. Pendapatan mereka turun drastis lantaran permintaan ikan anjlok hingga 50 persen.

Meski demikian mereka tak ingin berpangku tangan. Mereka tetap bertahan dengan segala daya upaya. Bahkan, ingin sekali berkontribusi meringankan beban warga terdampak lainnya. Pada hari itu paguyuban memberi bantuan 220 paket ikan dengan berat lebih kurang 1,5 kg/paket. Total ikan lebih kurang 3,5 kuintal.

Ini Dia Yossy Kartikasari, Si Penjual Gorengan Cantik di Jogja

“Kegiatan ini membawa pesan bahwa kita yang masih bisa berusaha jangan hanya mengharapkan bantuan di masa sulit ini. Tapi kita justru harus membantu orang lain yang lebih membutuhkan dengan potensi yang kita miliki. Nelayan atau petani ikan yang dipandang orang sebagai orang kecil saja bisa, pihak lain yang punya usaha lebih besar pasti bisa. Semoga ini menginspirasi,” kata Sugi.

Melalui kegiatan itu petani ikan juga mengajak semua pihak berdoa agar wabah Covid-19 segera usai. Doa ini disampaikan melalui gunungan ikan.

Gunungan yang bagian bawah besar digambarkan sebagai wabah yang masih banyak. Semakin ke atas gunungan mengecil hingga tiada. Ini wujud harapan agar kondisi semakin lama semakin membaik dan wabah hilang selamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya