Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo fokus melanjutkan pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) dan mebeler sebagai persiapan beroperasinya Mall Pelayanan Publik atau MPP Sukoharjo.
Sekretaris DPMPTSP Sukoharjo, Sri Hartati, mengatakan beragam jenis perizinan bisa dilayani di MPP Sukoharjo tanpa harus mengurus rekomendari dari organisasi perangkat daerah (OPD) atau instansi terkait. Misalnya, Surat Izin Mengemudi (SIM), pajak dan lain-lain.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Ada 32 instansi, lembaga keuangan dan perbankan yang bekerja sama di MPP Sukoharjo. Jumlahnya sudah pasti, tak ada lagi perubahan,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Waduh, Umur TPA Mojorejo Sukoharjo Diprediksi Tinggal 5 Tahun
Wanita yang akrab disapa Tatik itu menyampaikan kontraktor pelaksana telah menyerahkan pembangunan gedung MPP Sukoharjo pada akhir 2021. Kini, pemerintah melanjutkan pengadaan sarpras dan mebeler pada 2022.
“Pengadaan mebeler kantor seperti kursi dan meja untuk aula pertemuan, ruang laktasi, arsip hingga ruang konsultasi. Proses pengadaannya melalui e-katalog. Kami juga fokus melakukan pemasangan jaringan internet,” ujar dia.
Terpadu dan Integrasi
Dia menambahkan pengelolaan MPP Sukoharjo dilakukan secara terpadu dan terintegrasi untuk menyediakan layanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Selain itu, pola kerja pelayanan harus segera beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Baca juga: Segera Pindahan, MPP Sukoharjo Mulai Beroperasi Saat Hari Jadi 15 Juli
Di Soloraya, baru tiga daerah yang memiliki MPP sebagai pusat layanan perizinan publik dalam satu kantor. “Daerah lain yang sudah memiliki MPP seperti Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar. Tahun ini, Sukoharjo segera menyusul setelah MPP resmi beroperasi untuk melayani proses perizinan yang diajukan masyarakat,” papar dia.
Kepala DPMPTSP Sukoharjo, Roni Wicaksono, mengungkapkan MPP Sukoharjo ditargetkan beroperasi saat peringatan Hari Jadi Sukoharjo pada 15 Juli. Sebelumnya, pihaknya bakal melakukan uji coba pelayanan perizinan pada Mei atau Juni. Hal ini dilakukan untuk mengukur kualitas sarana pendukung proses pelayanan perizinan.
Karena itu, Roni menggenjot pengadaan mebeler agar bisa rampung secepatnya. “Gedung MPP Sukoharjo terdiri dari tiga lantai. Pelayanan pengurusan perizinan di lantai satu. Sementara kantor dan ruang pertemuan berada di lantai dua. Sedangkan lantai tiga digunakan untuk menyimpan arsip dokumen administrasi beragam jenis perizinan,” kata dia.
Baca juga: Kejagung Hentikan Penuntutan Kasus Buruh Curi HP di Sukoharjo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
