SOLOPOS.COM - Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Boyolali, Sauman. (Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Sebanyak 315 calon jemaah haji (calhaj) asal Boyolali akan melaksanakan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) sebelum masuk ke Asrama Haji Donohudan. Jemaah asal Boyolali tersebut rencananya akan masuk di kloter 34 dan 35 dan masuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Minggu (26/6/2022).

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Sauman, mengungkapkan tes PCR akan dilaksanakan 72 jam sebelum keberangkatan calhaj ke Tanah Suci.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami dari Kementerian Agama sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan [Dinkes] Boyolali terkait rencana pelaksanaan PCR,” kata dia saat dijumpai Solopos.com di kantornya, Rabu (8/6/2022).

Ia mengungkapkan sudah ada pembicaraan terkait lokasi tes PCR, akan tetapi untuk lokasi pasti pelaksanaannya masih dikoordinasikan dengan Dinkes Boyolali. Sauman mengungkapkan koordinasi rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (16/6/2022).

Sauman mengungkapkan kemungkinan akan ada dua titik tes PCR bagi calhaj asal Boyolali. Sauman mengungkapkan jika benar dilaksanakan pada dua titik, maka Kemenag Boyolali mengusulkan untuk titik tes dilakukan di daerah utara dan selatan.

Baca juga: 315 Calhaj Boyolali Masuk Kloter 34 dan 35, Ini Jadwal Keberangkatannya

“Soalnya kan jemaah kita ada yang dari utara dan selatan. Kalau misal bisa lebih dari dua ya lebih menguntungkan, artinya jemaah tidak terlalu jauh dalam melakukan perjalanan ke tempat tersebut,” kata dia.

Masuk dalam Biaya Haji

Terkait biaya tes PCR, Sauman mengungkapkan hal tersebut sudah termasuk dengan biaya haji. Jadi para calhaj sudah tidak perlu membayar untuk tes PCR.

Lebih lanjut, Kemenag Boyolali telah mengimbau calhaj asal Boyolali untuk tidak banyak beraktivitas yang memberatkan diri, istirahat yang cukup dan menjaga kesehatan sebelum keberangkatan.

Baca juga: Jumlah Calhaj Boyolali ke Tanah Suci 2022 Berkurang, Ini Penjelasannya

Hal tersebut, kata Sauman, untuk menjaga kebugaran dan sehat saat memasuki Asrama Haji Donohudan Boyolali. Selain itu, agar dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan baik.

“Kalau nanti hasilnya tes PCR positif, nanti calon jemaah biar melaksanakan isolasi dulu, kemudian diikutkan kloter selanjutnya,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, menyampaikan dua titik yang menjadi lokasi tes PCR bagi calhaj asal Boyolali dimungkinkan akan berada di RS Kasih Ibu Solo dan RS JIH Solo.

“Ini kami masih terus berkoordinasi dengan Kemenag Boyolali. Kemungkinan ada di RS JIH Solo dan Kasih Ibu Solo dan nanti tetap dengan pendampingan dari Dinkes Boyolali,” kata dia.

Baca juga: 249 Calhaj Boyolali Tidak Bisa Naik Haji Tahun 2022, Ini Sebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya