SOLOPOS.COM - Ilustrasi mutasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Meski ada tiga RT yang lockdown setelah Lebaran, Satgas Penanganan Covid-19 Klaten menyatakan hingga kini situasi Covid-19 cenderung stabil alias tak ada lonjakan kasus Covid-19.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan hingga kini Klaten masih berada pada zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan angka kasus per pekan, ada penurunan jumlah penambahan kasus Covid-19. “Pada sepekan sebelumnya ada 248 orang terkonfirmasi positif Covid-19 selama sepekan. Sementara dalam sepekan ini ada penambahan kasus 243 orang positif Covid-19,” jelas Ronny saat ditemui di Setda Klaten, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Pegawai Hingga Tukang Parkir, 13 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kebakaran Kantor BPN Klaten

Terkait pemetaan zona risiko wilayah RT pada situasi Covid-19, Ronny mengatakan tidak ada wilayah RT di Klaten yang masuk zona merah. Sementara itu, ada dua wilayah RT yang masuk kategori zona oranye dan 217 RT masuk zona kuning.

“Data zona RT tersebut berdasarkan data dari Kemendagri,” urai Ronny yang juga Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten. Ronny belum bisa memastikan ada atau tidak lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran.

Baca Juga: 23 Orang Terpapar Covid-19, Begini Awal Mula Klaster Halalbihalal di Sekarsuli Klaten

Memantau Perkembangan

Pemkab masih memantau perkembangan kasus Covid-19 hingga akhir Mei untuk memastikan ada atau tidaknya lonjakan kasus setelah Lebaran.

Ia mengatakan sebelumnya Pemkab Klaten sudah melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan kasus pada situasi pandemi Covid-19 setelah Lebaran. Salah satunya menyiapkan kapasitas ruang isolasi di rumah sakit.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Jumlah Warga Positif Covid-19 di Sekarsuli Klaten Jadi 23 Orang

“Kami sudah siapkan ruang isolasi rumah sakit itu ada 300-an tempat tidur. Sampai sekarang yang masih kosong itu ada 194 tempat tidur,” ujarnya.

Selain itu, ada tempat isolasi terpusat. Ronny mengatakan tempat isolasi terpusat itu ada di Hotel Edotel, Kecamatan Klaten Selatan, dengan kapasitas sekitar 20 kamar. “Kemudian di panti semedi ada sekitar 60 kamar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya