SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di salah satu gang masuk wilayah tiga RT di Dukuh Plosoarum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Minggu (23/5/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di tiga RT satu RW Dukuh Plosoarum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara bertambah. Hingga kini, jumlah total warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 23 orang.

Sebelumnya, jumlah tota warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 20 orang. Pada Senin (24/5/2021), ada penambahan tiga orang terkonfirmasi positif hingga jumlah total warga yang terpapar virus corona menjadi 23 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan kasus persebaran Covid-19 di Sekarsuli sudah mulai bisa dikendalikan. “Ada 23 orang yang positif Covid-19. Sementara, Sabtu [22/5/2021] ada 111 orang yang menjalani tes PCR. Sampai sekarang hasilnya belum keluar,” kata Ronny saat ditemui wartawan di Setda Klaten, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Periode Kedua Bupati Sragen Kejar Banyak Mimpi Besar di Waktu Sempit

Sebanyak 23 warga Sekarsuli Klaten yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tersebar di tiga RT wilayah RW 005, Dukuh Plosoarum. Sebanyak empat orang berada di wilayah RT 001, 14 orang berada di RT 002, dan lima orang berada di RT 003.

Ronny juga menjelaskan Satgas Covid-19 Kecamatan Klaten Utara didampingi Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten berkoordinasi soal persiapan tempat isolasi mandiri terpusat jika sewaktu-waktu ada penambahan warga terkonfirmasi positif Covid-19. Ada dua tempat isolasi mandiri terpusat yang disiapkan yakni di Hotel Edotel, Kecamatan Klaten Selatan serta Rumah Retret Panti Semedi, Kecamatan Klaten Utara.

Kasus Covid-19 di tiga RT itu bermula ketika ada seorang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (14/5/2021). Sebelum terkonfirmasi positif, warga itu memiliki gejala. Informasi yang dihimpun, gejala yang dirasakan seorang warga itu yakni tak bisa mencium bau.

Lantas dilakukan penulusuran kontak erat dan jumlahnya bertambah dengan total tujuh orang terkonfirmasi positif. Jumlahnya berkembang menjadi 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (21/5/2021) malam. Kali terakhir jumlah total warga yang positif Covid-19 ada 23 orang pada Senin (24/5/2021).

“Ini awal terkena pada 14 Mei 2021. Jadi ada satu orang yang memiliki gejala. Kemudian keluhan yang dia rasakan disampaikan ke grup WA. Mereka yang sudah kontak erat kemudian melakukan swab tes dan hasilnya positif Covid-19,” kata Ronny.

Penularan kasus Covid-19 kepada warga di tiga RT Desa Sekarsuli itu diduga paling banyak terjadi saat kegiatan halalbihalal. “Klaster halalbihalal. Karena penularan terbesar saat kegiatan halalbihalal itu,” kata dia.

Baca Juga: Dituding Kerap Pansos, Ganjar: Saya Sudah Bermedsos Sejak Jadi Anggota DPR

Penjabat (Pj) Kepala Desa Sekarsuli, Endang Sri Suyanti, mengatakan sebanyak 20 warga di tiga RT Dukuh Plosoarum masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Warga yang isolasi masih sehat. Isolasi mandiri diperkirakan rampung tujuh hari mendatang. Sebelumnya memang sempat ada satu orang [terkonfirmasi positif] yang dilarikan ke rumah sakit selama dua hari. Tetapi sekarang kembali menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Endang.

Endang membenarkan ada penambahan tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin. Ketiga warga itu sebelumnya ikut menjalani tes PCR pada Sabtu. Mereka menjalani isolasi mandiri di Hotel Edotel yang sejak beberapa waktu terakhir digunakan untuk tempat isolasi terpusat kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya