SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Personel gabungan TNI dan Polri bakal mengamankan lokasi karantina ODP corona dan pemudik yang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Pasukan gabungan diminta menjaga keamanan agar orang dalam pemantauan (ODP) tetap menjalani karantina untuk mencegah penularan virus corona di Kota Solo.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, saat dijumpai wartawan di Mapolresta Solo, Selasa (31/3/2020) mengatakan pihaknya akan membantu pengamanan dan memantau warga yang berasal dari luar daerah ke Kota Solo.

Canggih! Aplikasi Situs Corona Jateng Bisa Deteksi ODP di Sekitarmu Radius 500 Meter

Jajaran Polresta Solo bersama Kodim 0735 Solo melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan mendorong para pendatang untuk melapor ke Ketua RT agar diobservasi sebagai deteksi sejak awal.

Kapolresta Solo menambahkan, jajaran polsek juga telah disiapkan untuk mengamankan lokasi karantina pemudik dan ODP corona yang sudah dipilih Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Selain menjaga karantina ODP corona, aparat Polresta Solo juga memberi perhatian khusus pada aktivitas pemudik di stasiun dan terminal. Kombes Pol Andy Rifai mengaku sudah berkoordinasi terkait jadwal kedatangan kereta dan bus dari luar daerah.

Update Corona Jateng: 93 Kasus Positif, 7 Meninggal dan 3 Sembuh

Solo Sepi

Menurut Kombes Pol Andy Rifay, saat ini kerumunan masyarakat di Kota Solo cenderung jarang ditemui. Namun, patroli pasukan gabungan terus dilakukan secara intensif guna menekan persebaran virus corona.

Ia menyebut beberapa perkampungan di Kota Solo sudah membatasi akses keluar masuk masyarakat. Hal itu sebagai langkah pencegahan dan pendataan agar penanganannya jauh lebih mudah.

Dosen di Salatiga Positif Corona Sepulang dari Amerika Serikat

“Patroli masih kami lakukan ke setiap kerumunan hingga di dalam kampung. Mengurangi interaksi kan juga sebagai salah satu kunci memutus virus corona ini,” ujarnya.

Ia menegaskan keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi. Sehingga apabila ada orang yang dianggap membahayakan bagi keselamatan, namun menolak diamankan sampai melarikan diri kepolisian dapat mengambil langkah hukum.

BMKG Prediksi Musim Kemarau di Wonogiri dan Karanganyar Terjadi April

Sementara itu, Danrem 074 Warastratama, Brigjen TNI Rafael Granada Baay, mengatakan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di seluruh jajaran Korem 074 Warastratama atau wilayah Soloraya rutin berkeliling di permukiman warga.

Para personel di lapangan diminta bersoasialisasi tentang pencegahan virus corona dengan cara yang mudah diterima. Warga di Solo diminta melakukan karantina mandiri di rumah agar tidak tertular virus corona.

“Pemahaman mengenai Covid-19 ini sudah tersosialisasi dengan baik sehingga tidak ada penolakan para warga yang dikarantina,” ujar Danrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya