SOLOPOS.COM - Bus melewati jembatan atau overpass Jl DI Pandjaitan, Gilingan, Solo, yang baru dibuka pada Kamis (21/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Tiga jembatan di Kota Solo dipastikan aman dan layak untuk jadi jalur pengalihan kendaraan berat saat Simpang Joglo ditutup untuk proyek pembangunan rel layang.

Ketiga jembatan itu yakni jembatan Ngemplak di utara simpang traffic light Ngemplak, Gilingan, Banjarsari. Kemudian jembatan atau overpass Jl DI Pandjaitan yang baru selesai dibangun.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Terakhir jembatan kembar di Jl Brigjen Katamso atau utara RS dr Oen, Kandang Sapi, Jebres. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (3/6/2022).

“Potensi terbesar adalah di jembatan Ngemplak [utara traffic light], kedua di jembatan overpass Jl DI Panjaitan yang bawahnya rel KA dan baru selesai dibangun kemarin,” jelas Ari.

Selain dua jembatan tersebut, Ari menambahkan ada jembatan kembar di Jl Brigjen Katamso atau utara RS dr Oen, Kandang Sapi, Jebres. Jembatan ini berpotensi dilewati kendaraan berat saat simpang Joglo Solo ditutup pengerjaan proyek rel layang.

Baca Juga: Awas Kecele! Ini Jadwal Penutupan Simpang Joglo Solo

Sebagaimana diketahui, pelaksana proyek rel layang Joglo bersama Dishub dan pihak-pihak terkait telah menyepakati manajemen rekayasa lalu lintas simpang Joglo saat pengerjaan tahap I proyek rel layang tersebut.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area I Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dheky Martin, menungkapkan akan ada dua kegiatan yang bakal dikerjakan sepanjang Juni-Juli 2022 ini.

Keduanya yakni relokasi saluran box culvert yang berdampak pada penyempitan jalan simpang Joglo pada 7-15 Juni 2022. Selama sepekan itu, jalan simpang Joglo Solo akan ditutup secara bergiliran antara sisi utara dan selatan.

Penutupan sisi utara akan berlangsung pada 12-13 Juni 2022, sedangkan sisi selatan pada 14-15 Juni 2022. Penutupan berlangsung malam hari pukul 21.00 WIB-06.00 WIB.

Baca Juga: Simpang Joglo Ditutup, DPUPR Solo: Truk Hindari Jembatan Ringin Semar!

Detour Track KA

Pekerjaan selanjutnya yakni detour track kereta api yang akan berlangsung kurang lebih tiga pekan mulai 15 Juni sampai 8 Juli 2022. Dampak lalu lintasnya sama yakni penyempitan jalan sisi tengah selama tiga pekan itu.

Selain itu, simpang Joglo, Solo, akan ditutup secara bergiliran untuk sisi utara dan sisi selatan. Penutupan simpang Joglo sisi utara berlangsung 5-6 Juli dan sisi selatan 7-8 Juli. Efeknya, kendaraan berat akan dialihkan melalui jalan tol.

Hal itu berlanjut sampai nanti seluruh pekerjaan rel layang Simpang Joglo rampung total pada 2023. Sedangkan saat penutupan simpang sisi utara akan berdampak pada semua kendaraan dari arah Jl Ki Mangun Sarkoro menuju simpang Joglo dialihkan ke Jl A Yani.

Baca Juga: Simpang Joglo Solo Ditutup, Sopir Truk Mumet Biaya Operasional Bengkak

Lalu saat penutupan simpang Joglo sisi selatan, kendaraan dari arah Jl Sumpah Pemuda maupun jalan Solo-Purwodadi yang menuju simpang Joglo juga dialihkan melalui Jl A Yani.

Sebelumnya, Kabid Bina Marga DPUPR Kota Solo, Joko Supriyanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya mengatakan tiga jembatan tersebut masih aman untuk dilewati kendaraan berat. Apalagi overpass DI Pandjaitan yang baru selesai dibangun.

Namun, Joko mengimbau untuk kendaraan berat tidak melintas di Jembatan Ringin Semar Jl Monginsidi. Hal itu karena kondisi substruktur yang berada di ujung bentang jembatan (abutment) yang sudah rawan kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya