SOLOPOS.COM - RSUD Solo di Ngipang, Banjarsari (ilustrasi/JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO -- RSUD Ngipang, Banjarsari, Solo, membatasi layanan pasien umum menyusul 20-an pegawai RS milik Pemkot Solo itu yang tertular Covid-19.

Pembatasan itu lantaran manajemen menggelar tracing masif setelah tracing pertama tiga hari lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan kasus induk RSUD ini terdeteksi saat salah seorang tenaga kesehatan (nakes) mengalami gejala mengarah ke Covid-19.

Gunung Merapi Siaga! Jumlah Pengungsi Klaten Bertambah Jadi 175 Orang Dari 2 Desa

Setelah uji swab, nakes tersebut terkonfirmasi positif virus corona. “Kami kemudian melakukan tracing kontak yang pertama sekitar Kamis [5/11/2020] lalu dan hasilnya keluar Minggu [8/11/2020] ini. Dari hasil tracing pertama ada sekitar 20-an pegawai yang tertular,” katanya kepada Solopos.com melalui, Minggu sore.

Dari 20-an pegawai RSUD Ngipang Solo yang tertular Covid-19 itu, dua pertiganya berdomisili luar kota. Pembatasan layanan itu sebagai bagian dari prosedur, sama seperti puskesmas beberapa waktu lalu.

Pedagang Bermobil Nekat Jualan Di Sekitar Pasar Klewer Solo, Wali Kota: Langsung Denda atau Tilang!

"Enggak bisa tutup total karena ini terkait dengan pelayanan masyarakat. Cuma beberapa hari," kata Ahyani.

Ahyani mengatakan layanan yang sementara tidak dapat diakses antara lain poliklinik rawat jalan, rawat inap, pelayanan operasi, dan pelayanan persalinan.

Sedangkan yang masih beroperasi adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus untuk pasien korban kecelakaan.

Pemkab Sukoharjo Bongkar 3 Bangunan Kantor OPD, Untuk Apa?

Berisiko Tinggi

Ini adalah kali pertama RSUD tersebut membatasi layanan. Mereka menyediakan delapan bed isolasi untuk menangani pasien Covid-19.

“Kami enggak tahu kasus induk ini tertular dari mana, mengingat aktivitas mereka yang berisiko tinggi. Entah dari pasien atau rekan sejawat,” ungkap Ahyani.

Pelayanan pasien RSUD Ngipang Solo menyusul adanya kasus Covid-19 tersebut untuk sementara beralih ke puskesmas atau RS lain.

Akhirnya Buka Suara, Ini Kata Gisel Soal Video Syur Mirip Dirinya

Dokter yang melayani sudah memegang rekam medis pasien yang bersangkutan sehingga bisa memberitahukan langsung.

Ahyani mengatakan hampir semua ekor dari kasus induk RSUD Ngipang tak bergejala. Satu-satunya yang bergejala adalah kasus induknya. Layanan tutup sejak Senin (9/11/2020) hingga Jumat (13/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya