Solopos.com, KLATEN -- Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP yang terkonfirmasi positif corona di Klaten berdasarkan data terbaru hingga Minggu, 12 April 2020, tercatat ada dua orang.
Tambahan satu PDP yang positif corona itu disampaikan Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten melalui siaran pers, Sabtu (11/4/2020).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pasien terkonfirmasi positif itu yakni seorang laki-laki berumur 55 tahun berasal dari Kecamatan Klaten Utara. Pasien itu sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit di Solo.
Sebelumnya, pada Rabu (1/4/2020) lalu, gugus tugas mengumumkan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pertama di Klaten. Pasien itu berinisial T, 48, asal Kecamatan Klaten Tengah, yang diduga terjangkit Covid-19 saat berada di Surabaya.
2 Kasus Corona, 91 Warga di Sewurejo dan Paulan Karanganyar Diisolasi
Kedua PDP yang positif corona itu dirawat di RSD Bagas Waras Klaten. Di sisi lain, data terbaru corona Klaten 12 April juga mengungkap jumlah pasien dalam pengawasan totalnya mencapai 27 orang.
Dari 27 orang itu, tiga di antaranya meninggal dunia dengan status dua PDP dipastikan negatif corona, sedangkan satu PDP meninggal sebelum diketahui hasil tes swab-nya.
Jumlah PDP yang tengah menjalani perawatan ada 10 orang, satu di antaranya PDP baru. PDP baru dan dua PDP lainnya baru saja diambil sampel swab untuk dites laboratorium.
Lolos Pemantauan
Sedangkan tujuh PDP lain yang dirawat masih menunggu hasil tes swab. Sebanyak 14 PDP lainnya, termasuk dua PDP yang meninggal, dinyatakan negatif corona.
2 Kecamatan di Sragen Disapu Angin Puting Beliung, Rumah dan Kandang Ayam Rusak
Data terbaru corona Klaten 12 April juga mengungkapkan ada tambahan 15 orang dalam pemantauan atau ODP baru sebanyak 15 orang sehingga total ODP ada 750 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 52 orang dinyatakan sehat dan lolos pemantauan 14 hari.
Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan satu pasien terkonfirmasi positif asal Klaten Utara itu diperkirakan tertular Covid-19 saat berada di Semarang beberapa waktu lalu.
Hanya, belum ada penjelasan detail soal kronologi perjalanan pasien tersebut hingga bisa terjangkit Covid-19. “Itu tertular di luar Klaten, di Semarang,” kata Cahyono yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten saat dihubungi Solopos.com, Minggu (12/4/2020).
Hasil Rapid Test Positif, 1 PDP Sragen Dirujuk ke RSUD Moewardi Solo
Cahyono menjelaskan sudah dilakukan contact tracing pasien terkonfirmasi positif asal Kecamatan Klaten Utara tersebut. Sebanyak enam orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien dilakukan rapid test.
Keenam orang itu di antaranya ada anggota keluarga, warga lingkungan sekitar tempat tinggal, serta rekan kerja. “Hasil pemeriksaan negatif,” jelas dia.
Koordinator Wilayah I Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan hasil rapid test kontak erat itu tak menunjukkan gejala Covid-19.
7 Peserta Ijtima Gowa Asal Sewurejo Mojogedang Karanganyar Dikarantina Lagi
Namun, orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif asal Klaten Utara itu tetap wajib isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Sementara untuk kondisi pasien yang terkonfirmasi positif bagus dan stabil,” jelas Ronny.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
