SOLOPOS.COM - Warga memasuki zona kuning di kawasan seputaran RS darurat Covid-19 di kompleks Technopark Ganesha Sukowati Sragen, Senin (27/4/2020). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Rumah sakit atau RS darurat untuk penanganan Covid-19 di kompleks Technopark Ganesha Sukowati Sragen mulai terisi pasien pada Minggu (26/4/2020) malam. Tiga orang orang menghuni RS darurat yang terdiri atas dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang juga peserta Ijtima’ Ulama Dunia di Goa Sulawesi Selatan (Sulsel) dan seorang pasien dalam pengawasan (PDP).

Direktur RS darurat Covid-19 Sragen, dr. Agus Sudarmanto, menyampaikan mulai Minggu malam ada tiga pasien yang menghuni RS darurat. Dia menerangkan ketiga pasien itu terdiri atas satu PDP dari RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan, dua pasien lainnya dijemput dengan ambulan itu lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto juga membenarkan tentang adanya tiga pasien di RS darurat tersebut. Hargiyanto tak menjelaskan tentang kondisi ketiga pasien tersebut. Dia juga tak menyampaikan jawaban saat ditanya tentang riwayat ketiga pasien tersebut.

DIJUAL CEPAT: Kulkas showcase

Zonasi RS Darurat

Di kompleks Technopark Ganesha Sukowati Sragen sekarang ada pembagian zona yang menuju ke RS darurat, yakni zona hijau, zona kuning, dan zona merah. Orang luar selain dokter dan tenaga medis hanya bisa mendekat ke RS darurat hanya di zona kuning yang jaraknya selisih satu gedung dengan zona merah.

Sebanyak empat dokter dan 16 perawat sudah disiapkan untuk menangani pasien di RS darurat itu selama 14 hari ke depan terhitung sejak Kamis (23/4) lalu.

Sebelumnya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan adanya tambahan kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil swab dari laboratorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo per Minggu lalu.

Dua pasien positif itu berasal dari cluster Gowa, yakni laki-laki berumur 54 tahun dan perempuan berumur 47 tahun. Mereka berdomisili di wilayah Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

DIJUAL CEPAT: Kursi Gajah Oscar (kursi jati)

Pasien Pindahan

Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno menambahkan dua orang yang positif Covid-19 tambahan baru per Minggu itu sekarang dirawat di RS darurat dan satu orang PDP pindahan dari RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Dia menjelaskan satu PDP tersebut merupakan PDP lama yang hasil rapid test-nya negatif dan hasil swab tenggorokan pertama juga negatif. Jarak pengambilan swab pertama dan kedua itu selisihnya 14 hari.

“Kondisi ketiganya secara umum sehat. Yang satu PDP itu tinggal menunggu swab kedua. Kalau hasilnya negatif, PDP itu boleh pulang. Sementara untuk dua pasien positif Covid-19 itu ditangani dengan standar Covid-19, yakni meningkatkan stamina, daya imunitas tubuh, dan antibodi tubuh. Lebih detailnya dokter yang lebih paham,” jelasnya.

Diduga Korsleting, Rumah Penyimpanan Alat Musik di Gajahan Terbakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya