SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI - Dinas Kesehatan Boyolali menyebut ada dua kasus positif virus corona atau Covid-19 di wilayahnya yang dicoret. Sementara ada satu tambahan kasus positif pada Kamis (23/4/2020), sehingga kini ada lima kasus di Kabupaten Boyolali.

Seperti diketahui, pada Rabu (22/4/2020) ada enam kasus positif Covid-19 di Boyolali, dengan tambahan dua pasien baru. Namun, dua pasien corona baru di Boyolali itu ternyata dicoret karena keduanya sudah terdata dan ditangani di luar daerah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Biasa Berjualan di Temboro, 1 Warga Kota Madiun Positif Covid-19 Dalam Rapid Test

Kedua kasus itu adalah orang berinisial SBK dari Kecamatan Teras dan orang berinisial DH dari Kecamatan Andong. SBK ternyata berdomisili di Colomadu Karanganyar dan sudah tercatat di wilayah tersebut. Begitu juga dengan DH yang tercatat menjadi kasus positif corona di Purworejo.

Dengan pencoretan itu, Kecamatan Andong yang semula menjadi zona merah corona di Boyolali kini kembali menjadi wilayah dengan risiko rendah. Hal itu diketahui lewat situs resmi Pemkab Boyolali untuk penanganan virus corona, covid19.boyolali.go.id.

Selain 2 Anak-Anak, Kota Solo Ada Tambahan 1 Pasien Positif Covid-19 Dewasa

Di situs tersebut terlihat zona merah corona tinggal tiga kecamatan yakni Kecamatan Teras, Kecamatan Ngemplak, dan Kecamatan Simo. Sedangkan untuk kecamatan dengan tingkat risiko tinggi adalah Cepogo, Klego, dan Wonosegoro.

Penambahan Kasus

Selain pencoretan kasus, ada pula penambahan satu kasus pada Kamis, sehingga total ada lima kasus Covid-19 di Boyolali. Kasus terbaru itu dirawat di RSUD Pandan Arang, berinisial DN dari Ngemplak.

"Pada kesempatan hari ini, Kamis, akan kami sampaikan perkembangan informasi Covid-19 di Kabupaten Boyolali. Terkait rilis kemarin kami sampaikan ada tambahan dua kasus positif, memang benar. Tapi saat itu proses tracing masih berjalan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (23/4/2020).

Jubir Bantah Pemerintah Indonesia Manipulasi Data Covid-19

"Posisinya sudah dirawat di RSUD Pandan Arang sebagai PDP. Sekarang DN tercatat sebagai pasien positif 05 di Boyolali," imbuh Ratri. Untuk sementara, dari kasus DN tercatat ada tujuh kontak erat yang dipantau. DN diperkirakan tidak memiliki keterkaitan dengan kasus-kasus sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya