SOLOPOS.COM - Kodim 0726/Sukoharjo, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Super Isoman, PSC, dan siswa-siswi SDN 3 Menuran dan SDN 1 Baki Pandeyan, menaburkan 10.000 bibit ikan nila, Sabtu (18/6/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo rendah, hanya berada di angka 22,23% kg/kapita/tahun. Angka tersebut berada di bawah capaian Provinsi Jawa Tengah 36,21 kg/kapita/tahun dan Nasional dengan capaian 56,39% kg/kapita/tahun.

Perihal angka konsumsi ikan masyarakat itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sukoharjo, Sri Widayati, Sabtu (18/6/2022), saat kegiatan tebar 10.000 bibit ikan di Kali Masdulkabi (Masyarakat Peduli Kali Baki).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo rendah, Untuk itu perlu adanya upaya-upaya peningkatan produksi ikan maupun peningkatan animo masyarakat dalam mengonsumsi ikan untuk mendongkrak angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo,” jelasnya. Sri Widayati mengatakan perlu upaya untuk meningkatkan angka capaian tersebut.

Kegiatan tebar bibit ikan dan program gemar makan ikan tersebut digelar oleh Favehotel Solo Baru bersama-sama dengan Kodim 0726/Sukoharjo, DPP Sukoharjo serta Super Isoman. Pemilihan lokasi di Baki lantaran sungai tersebut dianggap produktif.

Lebih lanjut, dia berharap ada pengawasan langsung dari masyarakat, sehingga ikan dapat tumbuh dan berkembang biak dan dapat dimanfaatkan secara gratis. “Pengawasan langsung oleh masyarakat sangat penting, agar tidak terjadi destructive fishing yakni penangkapan ikan yang merusak sumber daya perikanan. Antara lain penangkapan dengan menggunakan racun, bom dan setrum,” jelasnya.

Baca juga: Seru! Polri, TNI, dan Warga Disabilitas Olahraga Bareng di Sukoharjo

Diungkapkan dia, apabila sumber daya perikanan dapat dimanfaatkan secara optimal dengan pola kerja yang kolaboratif, koordinatif, inovatif dan kreatif maka peningkatan produksi ikan dan angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo lebih optimal sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, mengharapkan penebaran ikan memberi manfaat bagi masyarakat. “Diharapkan pada waktunya ikan ini akan besar dan mencukupi produktivitas dan konsumsi ikan masyarakat Sukoharjo dapat terpenuhi,” jelasnya saat ditemui seusai kegiatan.

Hotel Manager Favehotel Solo Baru, Khuswatus Solikhin, mengungkapan kegiatan tersebut selain menjadi rangkaian kegiatan ulang tahun juga diharapkan dapat bermanfaat untuk menjaga ekosistem sungai.

Baca juga: Vaksinasi PMK Ternak Sapi di Sukoharjo, Jadi Percontohan di Jateng

“Kolaborasi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk rangkaian kegiatan ulang tahun Favehotel Solo Baru yang ke-10 tahun, serta kesadaran dan kepedulian Favehotel Solo akan rendahnya tingkat konsumsi ikan di Sukoharjo dan dengan tebar benih ikan, kita menjaga ekosistem sungai,” jelasnya.

Pelepasan bibit ikan nila dilakukan langsung oleh Dandim 0726/Sukoharjo, pihak DPP Sukoharjo, Hotel Manager Fave Hotel Solo (Manahan, Solo dan Solo Baru), Super Isoman, anak – anak SD serta perwakilan dari kepala daerah setempat. Usai penebaran benih ikan, peserta kegiatan menuju Favehotel Solo Baru untuk mendapatkan edukasi perihal Gemar Makan Ikan.

Acara dimeriahkan dengan tampilan live cooking oleh Executive Chef Favehotel Solo (Manahan Solo dan Solo Baru), Aris Sasongko, dengan olahan makanan berbahan dasar ikan, sehingga anak-anak beserta tamu undangan dapat langsung mencicipi maupun mempraktikkan saat di rumah.

Baca juga: Berantas Tengkulak, Ini yang Dilakukan BUM Desa Kenokorejo Sukoharjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya