1 Nakes Puskesmas Colomadu Positif Covid-19

Solopos.com, KARANGANYAR – Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Colomadu 1 terkonfirmasi positif Covid-19.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, nakes tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (9/11/2020).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan masih melacak dari mana nakes tersebut tertular Covid-19.

Kisah Mbah Tumiyem Pemilik Warung Bothok Mercon Legend di Sragen 

Juliyatmono menjelaskan satu nakes tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab Covid-19 mandiri di salah satu rumah sakit di Kota Solo.

"Kami belum tahu dapat darimana. Kami pengamatan dulu melihat hasil tes swab kontak erat yang bersangkutan. Informasi yang kami terima suami dia positif Covid-19. Suami bekerja di salah satu rumah sakit di Solo. Kemudian dia tes swab, hasilnya positif. Jadi kami belum tahu apakah tertular dari situ [suami] atau bagaimana. Nanti melihat hasil tes swab kontak erat di puskesmas," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu (11/11/2020).

Warga Lereng Merapi di Klakah Boyolali Rasakan Hawa Panas & Gerah

Hasil pelacakan kontak erat di Puskesmas Colomadu 1 terdeteksi delapan orang. Mereka sudah menjalani tes swab Covid-19 di Puskesmas Colomadu 1 pada Selasa (10/11/2020). Mereka juga sudah melaksanakan isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes swab Covid-19.

"Nakes [puskesmas Colomadu 1 yang terkonfirmasi positif Covid-19] ini tidak memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Terdeteksi delapan orang nakes yang kontak erat. Sudah tes swab dan isolasi mandiri," ujar dia.

Kerbau Bule Tertua Keraton Solo Mati, Dimakamkan Seperti Manusia

Pelayanan Tetap Berjalan

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menjelaskan pelayanan Puskesmas Colomadu 1 tetap berjalan. Hal itu karena nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 maupun kontak erat tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.

"Pelayanan tetap jalan. Kan bisa diatur. Tidak semua orang di puskesmas menjadi kontak erat. Mereka [yang terkonfirmasi maupun kontak erat] tidak memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Pengecekan kontak erat keluarga oleh dinas atau puskesmas dimana yang bersangkutan berdomisili [Kota Solo]. Kami berkoordinasi dengan pihak terkait," ungkap dia.

Nyai Manis Sepuh, Kerbau Bule Tertua di Keraton Solo Mati

Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Karanganyar, Dwi Rusharyati. Dwi mengingatkan nakes yang bertugas di pelayanan kesehatan di puskesmas, klinik, maupun rumah sakit agar menaati protokol kesehatan secara ketat.

"Prinsipnya selama teman-teman patuh [protokol kesehatan Covid-19], tidak perlu khawatir berlebihan. Tetapi memang harus waspada."