SOLOPOS.COM - Mulai 1 Juni 2023, akan ada lima kloter atau 1.899 calon haji Indonesia yang akan diberangkatkan dan mengambil miqat di Bir Ali. (ANTARA/HO-MCH 2023)

Solopos.com, MADINAH – Sebanyak 1.899 calon haji (calhaj) Indonesia yang berada di Madinah akan mulai bergerak menuju Makkah pada Kamis (1/6/2023). Namun terlebih dulu, mereka mengambil miqat atau niat umrah wajib di Bir Ali.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Zaenal Muttaqin, menyebutkan pada 1 Juni 2023 itu, akan ada lima kloter atau 1.899 calhaj Indonesia yang akan diberangkatkan dan mengambil miqat di Bir Ali.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Alhamdulillah, untuk persiapan keberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Makkah sudah siap. Seluruh petugas di Bir Ali atau Dzulhulaiffah telah standby menerima jemaah dari Madinah,” kata Zaenal saat meninjau langsung kesiapan Bir Ali jelang pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M, Minggu (28/5/2023), dilansir Antara.

Zaenal menjelaskan pemberangkatan jemaah haji ke Bir Ali dibagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dilakukan pada pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak tiga kloter. Sedangkan, gelombang kedua pemberangkatan dijadwalkan pada pukul 16.00 WAS sebanyak dua kloter.

“Jadi pada tanggal 1 Juni, jemaah akan berangkat dari Madinah pukul 14.00 sebanyak tiga kloter. Selanjutnya pukul 16.00 dua kloter dari Madinah ke Bir Ali,” katanya.

Untuk kelancaran miqat, kata Zaenal, akan ada sejumlah petugas di sejumlah titik di Bir Ali untuk memantau pergerakan jemaah haji. Setidaknya ada lima pos mulai dari pos masuk hingga pos pemberangkatan bus menuju Makkah.

“Kami telah siap secara keseluruhan untuk proses kedatangan jemaah dari Madinah dan pemberangkatan ke Makkah. Sebanyak 1.899 jemaah calon haji seluruhnya dari JKG 1, SOC 1, BTJ 1, UPG 1 BTH 1 sudah kami konfirmasi terkait proses pemberangkatannya, baik terkait jadwal busnya dan hotel yang akan ditempati jemaah di Makkah,” katanya.

Selain menerima kedatangan jemaah dari Madinah, kata Zaenal, tugas utama petugas di Bir Ali juga mengingatkan jemaah untuk melakukan ihram atau melaksanakan niat umrahnya.

“Jadi mengingatkan mereka jangan sampai ada larangan-larangan ihram yang masih dipakai jemaah,” katanya.

Ia juga mengingatkan dan mengarahkan jemaah dan ketua rombongan agar mengetahui posisi parkir bus dan lokasi pintu masuk ke Bir Ali untuk jemaah laki-laki dan perempuan.

“Mengingatkan jemaah di mana pintu masuk akan melakukan miqat yakni, pintu 1-5 untuk jemaah laki-laki dan pintu 6-7 untuk jemaah perempuan. Petugas bersiaga mengawasi jemaah jangan sampai ada yang tertinggal atau terpisah dari rombongannya,” tutup Zaenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya