Jogja
Jumat, 24 Maret 2017 - 04:20 WIB

BENCANA SLEMAN : Takbir Berkumandang Selama Dua Menit…

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi gedung kelas Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan usai dilewati angin puting beliung (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Bencana Sleman berupa angin puting beliung terjadi di Marangan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Ratusan santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan berhamburan saat pusaran angin mendekat pesantren tersebut. Kepanikan melanda komplek pensatren diiringi gema takbir yang dikumandangkan para santri.

Advertisement

Baca Juga : BENCANA SLEMAN : Angin Porak-porandakan Atap Ruang Kelas MBS Prambanan

Tidak henti-hentinya para santri membaca takbir. Apalagi saat melihat salah seorang teman mereka, saat itu berlari-lari ditengah kepungan benda yang dibawa angin. Dia berusaha menyelamatkan diri, ketika seng dan asbes menghantam bagian atap bangunan itu.

“Santri sempat panik, tapi semuanya selamat. Hanya ada satu yang terluka ringan terkena serpihan, dan satu lagi kejatuhan genteng saat proses bersih-bersih. Keduanya sudah membaik,” terang Faqih, salah seorang pengasuh MDS Prambanan, Kamis (23/3/2017).

Advertisement

Beruntung, besok (hari ini) aktivitas belajar mengajar santri sedang libur. Kesempatan tersebut akan digunakan pihak pesantren untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Pasalnya, selain merusak kelas, lahan parkir dan sejumlah kendaraan di kompleks tersebut rusak.

“Sabtu kami harapkan santri sudah bisa masuk dan belajar di kelas,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif