News
Jumat, 12 Februari 2016 - 09:00 WIB

SOLOPOS HARI INI : Tata Kota Ruwet Sebabkan Banjir di Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat, 12 Februari 2016

Solopos hari ini memberitakan tentang banjir di Sukoharjo.

Solopos.com, SOLO — Penataan kota Sukoharjo yang tidak memerhatikan fungsi saluran drainase dan irigasi dinilai sebagai penyebab utama banjir. Berita soal banjir Sukoharjo ini menjadi headline di Harian Umum Solopos, Jumat (12/2/2016).

Advertisement

Pendapat soal penataan kota Sukoharjo yang kurang baik ini diungkapkan oleh pengamat tata kota dari UNS, Rizon Pamardhi Utomo.

Selanjutnya, simak pula kabar tentang gelaran konser musik MLTR yang mampu membius hadirin di Ballroom Alila Hotels and Resorts Solo, Kamis (11/2), malam. Lalu, ada perubahan pandangan sejumlah parpol yang sebelumnya mendukung revisi UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti apa perubahan pandangan parpol itu?

Advertisement

Selanjutnya, simak pula kabar tentang gelaran konser musik MLTR yang mampu membius hadirin di Ballroom Alila Hotels and Resorts Solo, Kamis (11/2), malam. Lalu, ada perubahan pandangan sejumlah parpol yang sebelumnya mendukung revisi UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti apa perubahan pandangan parpol itu?

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Jumat, 12 Februari 2016;

PENANGANAN BENCANA: Tata Kota Ruwet Sebabkan Banjir

Advertisement

Pengamat tata kota dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rizon Pamardhi Utomo, menyebut Pemkab Sukoharjo di masa lalu memandang saluran irigasi sekunder Colo Timur yang berada di tengah kota tidak akan memicu banjir.

Semakin padatnya penduduk di kawasan Jl. Jenderal Sudirman Sukoharjo membutuhkan drainase untuk menampung dan mengalirkan limpasan air hujan, limbah rumah tangga, dan lainnya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

[Baca juga: Ratusan Rumah di Kecamatan Grogol dan Mojolaban Terendam BanjirJadwal Pemadaman Listrik hingga Banjir Sukoharjo]

KONSER MUSIK: Terbuai Keromantisan MLTR

Grup music asal Denmark Michael Learns to Rock (MLTR) menggelar konser di Ballroom Alila Hotels and Resorts Solo, Kamis (11/2). Berikut liputan wartawan Solopos, Kharisma Dhita Retnosari.

Advertisement

MLTR menyuguhkan sebuah konser yang hangat di hadapan ribuan fans mereka di Solo, Kamis (11/2) malam. Jascha Richter, Kare Wanscher, dan Mikkel Lentz tak canggung mendekat kepada penonton untuk menyebar aura nostalgia dengan lagu-lagu hits MLTR era 90-an.

MLTR membuka penampilan mereka dengan lagu menghentak, Someday. Seisi ballroom penuh dengan teriakan dan tepuk tangan penonton. Antusiasme penonton langsung menular pada sang idola.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

REVISI UU KPK: Parpol Mulai Berbalik Arah

Sejumlah partai politik (parpol) yang sebelumnya mendukung revisi UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai berbalik arah.

Rapat paripurna DPR dengan agenda membahas revisi UU KPK yang dijadwalkan, Kamis (11/2), akhirnya ditunda Kamis pekan depan. Sejumlah fraksi di DPR memberikan sinyal menolak revisi UU KPK. Penolakan revisi UU KPK sejalan dengan harapan publik dan KPK.

Awalnya, hanya Fraksi Partai Gerindra yang tegas menolak revisi UU, sedangkan 9 fraksi lainnya setuju revisi. Menjelang rapat paripurna, Partai Demokrat ikut menolak revisi UU KPK.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Gerindra Ajak Fraksi Lain Batalkan RevisiBalik Arah Tolak Revisi, Demokrat Bantah Pencitraan]

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif