Sport
Jumat, 7 Agustus 2015 - 17:25 WIB

PIALA KEMERDEKAAN 2015 : Tim Transisi dan Jokowi Bahas Turnamen

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan seragam Kostrad (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Piala Kemerdekaan 2015 akan digelar 15 Agustus 2015. Tim Transisi bertemu Presiden Jokowi membahas turnamen sepak bola itu.

Solopos.com, JAKARTA — Tim Transisi dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/8/2015) siang. Tak hanya membahas Piala Kemerdekaan 2015, Tim Transisi juga akan membahas soal tata kelola sepak bola Indonesia.

Advertisement

Dikutip dari Detik, Jumat, menurut anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy Wartono, tim yang dibentuk Kemenpora itu akan bertemu dengan Presiden Jokowi hari ini pukul 13.30 WIB untuk membahas Piala Kemerdekaan 2015.

“Ya, benar. Hari Jumat kami akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, sekitar pukul 13.30 WIB,” ujar Cheppy Wartono.

Advertisement

“Ya, benar. Hari Jumat kami akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, sekitar pukul 13.30 WIB,” ujar Cheppy Wartono.

Cheppy mengatakan ada beberapa pokok pembahasan yang dibicarakan dengan Jokowi. Salah satunya terkait persiapan turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan 2015 yang akan bergulir 15 Agustus mendatang.

“Kami akan membahas persiapan Piala Kemerdekaan dan lainnya. Seperti persiapan tim dan menyampaikan kemungkinan adanya ancaman-ancaman untuk tim peserta. Ya kami meminta agar tim menyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi soal ancaman-ancaman tersebut,” kata dia.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi menginginkan adanya inovasi dalam penyelenggaraan turnamen Piala Kemerdekaan 2015 sehingga dapat membuktikan kejuaraan sepak bola yang digagas oleh Tim Transisi itu lebih baik daripada kompetisi-kompetisi sebelumnya.

Inovasi yang diinginkan Menpora berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan penonton yang ingin menyaksikan pertandingan dalam turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang akan digelar 15 Agustus mendatang.

“Penonton sepak bola di stadion kadang merasa tidak aman kalau membawa tas. Kami memberikan alternatif agar tasnya bisa dititipkan di loker. Tapi apakah ada lokernya? Siapa yang menjaga? Ini harus dipikirkan dan disiapkan dengan matang,” ujar Menpora.

Advertisement

Inovasi kedua yang diharapkan Menpora adalah digelarnya pertandingan atletik sebelum laga pembuka turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Hal itu bisa dilakukan di lintasan lari Stadion Manahan Solo, tempat digelarnya laga pembuka.

“Ini sekaligus untuk menggelorakan semangat anak-anak negeri kita agar cinta lari,” tambah Menpora

Menpora juga menekankan pentingnya komitmen kejujuran dari seluruh penyelenggara, perangkat pertandingan, wasit, asisten wasit, pelatih, dan pemain.

Advertisement

Aparat hukum diminta berpartisipasi untuk melihat langsung proses pertandingan agar menjamin tidak terjadi kecurangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif