Sport
Rabu, 8 Juli 2015 - 19:25 WIB

TINJU DUNIA : Gelar Dicabut, Floyd Mayweather Bisa Ajukan Banding

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Floyd Mayweather Jr. (tengah) merayakan kemenangannya atas Marcos Maidana dari Argentina dengan sejumlah rekannya. Floyd menabet gelar kelas walter WBC/WBA di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. JIBI/Reuters/Steve Marcus

Tinju dunia masih dihebohkan dengan pencabutan gelar juara Floyd Mayweather. Petinju Amerika Serikat itu bisa mengajukan banding.

Solopos.com, LAS VEGAS — Gelar juara kelas welter yang diraih Floyd Mayweather Jr dicabut Badan Tinju Dunia (WBO). Gelar juara itu dicabut karena petinju berjuluk The Money itu tidak mematuhi peraturan yang diberlakukan WBO.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Espn, Rabu (8/7/2015), gelar juara tinju dunia kelas welter WBO milik Floyd Mayweather dicabut karena ia tidak mau melepas salah satu gelar yang dimilikinya versi WBA dan WBC.

Federasi Tinju Dunia itu memiliki aturan penting, yaitu petinju yang memiliki dua gelar harus rela kehilangan salah satu gelarnya.

Floyd Mayweather memiliki kesempatan selama dua pekan untuk mengajukan banding atas putusan WBO tersebut. Promotor Mayweather, Leonard Ellerbe, mengatakan memiliki pengacara terbaik bernana John Hornwer dan petinjunya akan memutuskan langkah selanjutnya.

Advertisement

“Kami memiliki pengacara terbaik bernama John Hornwer. Floyd Mayweather akan menentukan langkah selanjutnya,” kata Leonard Ellerbe.

Gelar juara tinju dunia WBO yang dicabut itu diraih Floyd Mayweather saat mengalahkan Manny Pacquiao pada 2 Mei lalu. Saat itu, The Money menang angka secara kontroversial atas Pacquaio.

WBO sebenarnya telah memberi waktu sepuluh hari kepada petinju berjuluk The Money itu, gelar pada kelas mana yang akan dipertahankan, apabila dia memenangi gelar lain. Tapi, mereka baru mencabut gelar Mayweather dua bulan setelah laga tinju dunia tersebut.

Advertisement

Selain dicabut gelarnya, Floyd Mayweather jr juga telah melewati batas waktu untuk membayar denda sebesar US$200.000 atau lebih dari Rp2,6 miliar dari laga tinju dunia melawan Pacquiao.

The Money dikenai denda besar karena meraih pemasukan sebesar US$220 juta atau lebih dari 2,86 triliun pada laga tinju dunia bertajuk Pertarungan Abad Ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif