SOLOPOS.COM - Manny Pacquiao dari Filipina meluncurkan pukulan kanan saat melawan Floyd Mayweather, Jr. dari Amerika Serikat, MInggu (3/5/2015) di Las Vegas. (JIBI/Solopos/Reuters/Steve Marcus)
Tinju dunia kali ini mengabarkan gelar juara Floyd Mayweather dicabut WBO.
Solopos.com, LAS VEGAS — Floyd Mayweather Jr harus kehilangan gelar tinju dunia yang didapat saat mengalahkan Manny Pacquiao 2 Mei 2015 lalu. Dicabutnya gelar Mayweather karena tak mematuhi peraturan Badan Tinju Dunia (WBO).
Sebagaimana diberitakan Espn, Selasa (7/7/2015), berdasarkan peraturan WBO, seorang petinju tidak boleh memiliki dua gelar juara di nomor yang berbeda. Hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada petinju lainnya untuk memegang gelar juara.
Namun, dua Badan Tinju Dunia WBA dan WBC malah melanggar peraturan yang mereka buat dan membiarkan Floyd Mayweather memegang dua gelar juara tinju dunia.
“Badan Tinju Dunia WBO tidak memiliki pilihan selain mencabut gelar Floyd Mayweather Jr. sebagai juara kelas welter WBO. Hal itu disebabkan Mayweather tidak mematuhi peraturan WBO,” tulis pernyataan resmi WBO.
WBO sebenarnya telah memberi waktu sepuluh hari kepada petinju berjuluk The Money itu, gelar pada kelas mana yang akan dipertahankan, apabila dia memenangi gelar lain. Tapi, mereka baru mencabut gelar Mayweather dua bulan setelah laga tinju dunia tersebut.
Selain dicabut gelarnya Floyd Mayweather jr juga telah melewati batas waktu untuk membayar denda sebesar US$200.000 atau lebih dari Rp2,6 miliar dari laga tinju dunia melawan Pacquiao. Money dikenai denda besar karena meraih pemasukan sebesar US$220 juta atau lebih dari 2,86 triliun pada pertarungan tersebut.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, The Money, julukan Floyd Mayweather Jr, menang dengan perolehan angka 118-110, 116-112, dan 116-112 atas Pacquaio.
Hasil laga tinju dunia iitu dinilai kontroversial karena Mayweather Jr dianggap tak pantas menang akibat gaya bermainnya yang terlihat banyak menghindar, memeluk, dan bertahan. Selain memiliki gelar WBO Mayweather ternyata juga menyandang gelar WBA dan WBC kelas welter.
Floyd Mayweather Jr menjadi sasaran kritik dan bully karena gaya bertarungnya yang membosankan dan terus bertahan. Terus diejek dan dibully membuat petinju 38 tahun itu tidak terpancing emosi dan malah menyebut Pacquaio pengecut.