Sport
Selasa, 30 Juni 2015 - 23:25 WIB

CEDERA PEMAIN: Organisasi Gerbang Pemuda Ringankan Beban Alfin

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alfin mengalami cedera berat (Liputan6.com)

Cedera pemain Persija, Alfin Tuasalamoni yang parah membuat Organisasi Gerbang Pemuda berusaha meringankan beban Alfin.

Solopos.com, JAKARTA — Organisasi Gerakan Bangkit Pemain Muda (Gerbang Pemuda) merupakan organisasi baru yang berusia sebulan. Organisasi Gerbang Pemuda ikut membantu beban biaya cedera pemain Persija, Alfin Tuassalamony.

Advertisement

Dikutip dari Okezone, Selasa (30/6/2015), Organisasi Gerbang Pemuda dimotori oleh pelatih Rahmad Darmawan dan pengusaha perlengkapan olahraga, Hendri Sasmito. Gerakan ini fokus mengembangkan program dengan meminjamkan dana kepada pesepak bola yang cedera dan membutuhkan bantuan.

Sang pemain kemudian berjuang memulihkan diri, dan menyicil uang untuk mengganti uang yang dipinjamkan saat bermain lagi. Uang itu nantinya akan digunakan untuk membantu pemain lainnya.

Advertisement

Sang pemain kemudian berjuang memulihkan diri, dan menyicil uang untuk mengganti uang yang dipinjamkan saat bermain lagi. Uang itu nantinya akan digunakan untuk membantu pemain lainnya.

Namun apabila pemain yang bersangkutan tak bisa bermain lagi, tak ada kewajiban untuknya mengembalikan uang yang dipinjamkan. Program ini telah dijalankan Rahmad kepada eks pemain Persija Jakarta, Mohammad Nasuha, yang saat ini tengah memulihkan diri dari cedera yang didapatnya saat membela Cilegon United.

Pelatih yang kerap disapa RD itu menjelaskan Abdul Rahman Lestaluhu dari Persija Jakarta juga masuk program tersebut, dan Alfin Tuasalamony ikut dilibatkan di dalamnya. Bek kanan Persija itu mengalami cedera patah tulang kaki kiri, setelah ditabrak pengendara mobil yang baru belajar.

Advertisement

Meski begitu, Rahmat memastikan Gerbang Pemuda siap membantu Alfin kapan saja. Terutama apabila pihak yang bertanggung jawab tak lagi sanggup membiayai proses pemulihan cedera mantan pemain CS Vise yang diprediksi memakan waktu satu tahun itu.

“Alfin pasti kami bantu nanti apabila membutuhkan tanpa tebang pilih. Saya sudah berbicara dan berunding dengan atasan mengenai Alfin, dan kami akan menindaklanjuti dengan memasukkannya ke dalam program kami,” imbuh Rahmad.

Nama Alfin sendiri belakangan mencuat kembali, setelah Minggu (28/6/2015) mendapatkan bantuan dana dari laga amal yang bertajuk Alfin Bisa di Stadion Simprug, Jakarta.

Advertisement

Dilansir Liputan6.com, Selasa, Alfin Tuassalamony disarankan untuk memakai jasa perawatan dari Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) yang ada di Cibubur. Hal ini dikatakan oleh Menpora Imam Nahrawi pada Senin (29/6/2015) sore.

RSON sendiri sudah mulai beroperasi sejak 11 Februari 2014.”Kalau Rumah Sakit Olahraga bisa jadi solusi terakhir, kami senang sekali kalau Alfin bisa ke sana,” kata politisi PKB itu.

Meski batal menjenguk sang pemain pada Senin kemarin, Menpora mengatakan segera membantu proses penyembuhan Alfin.

Advertisement

Sejak tertimpa musibah tertabrak mobil di Kalibata pada April lalu, Alfin melakukan dua kali operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Bantuan berupa finansial untuk mengurangi beban biaya perawatannya pun mulai mengalir.

Terakhir pada Minggu (28/6/2015) kemarin, dua acara di dua tempat sekaligus digelar sebagai bentuk dukungan kepada pemain asal Tulehu tersebut. Pertama Konser Solidaritas Oren yang diinisiasi pendukung Persija, The Jak di Pekan Raya Jakarta, lalu laga amal bertajuk Trofeo Alfin Bisa di Lapangan Simprug Pertamina, Jakarta Selatan.

Laga itu diselenggarakan oleh Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI), agen pemain Munial Sport Group (MSG), Dompet Dhuafa dan produsen apparel Indonesia Specs. Laga itu juga dihadiri oleh tokoh-tokoh sepak bola seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Kim Kurniawan dan kawan-kawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif