News
Minggu, 17 Mei 2015 - 09:46 WIB

PENDAKI JATUH KE KAWAH MERAPI : Tim SAR Berharap Ada Mukjizat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (Dok/JIBI/Solopos)

Kecelakaan pendakian terjadi di Gunung Merapi, Sabtu (16/5/2015). Seorang mahasiswa jatuh ke kawah Merapi.

Solopos.com, JAKARTA-Tim SAR gabungan tengah berupaya mengevakuasi mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Erri Yunanto, 21, yang jatuh di dalam kawah Gunung Merapi sejak pagi tadi. Seberapa besar kemungkinan dia selamat?

Advertisement

“Saya nggak mau berspekulasi,” kata Komandan Tim Reaksi Cepat BPBD DIY Pristiawan saat dikonfirmasi detikcom lewat telepon, Minggu (17/5/2015).

“Tapi dengan [jatuh di kedalaman] 100-200 meter pasti akan sangat parah, kecuali ada mukjizat,” sambung Pristiawan.

Diketahui, Erri jatuh di kawah Gunung Merapi Sabtu (16/5/2015) sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga Minggu pukul 09.00 WIB, berarti dia sudah 11 jam terperangkap di dalam kawah.

Advertisement

Pristiawa tak bisa memastikan seperti apa kondisi Erri ketika jatuh, apakah mengalami benturan serius atau tidak. Namun yang pasti, kawah Gunung Merapi sangat berbahaya. Apalagi jika korban tidak membawa bekal makan atau minuman.

Seperti yang dikatakan Pristiawan tadi, hanya mukjizat Tuhan yang menjadi harapan saat ini. Pihaknya bersama tim SAR gabungan akan berupaya penuh mengevakuasi korban.

Erri diketahui merupakan mahasiswa aktif di Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2012. Ia mengambil jurusan Teknologi Industri Prodi Teknik Informatika.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif