Sport
Rabu, 6 Mei 2015 - 20:15 WIB

PSSI DIBEKUKAN : Inilah Rekomendasi Tim 9 Kemenpora

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter Persija Jakarta mendoakan sepak bola Indonesia mati dalam damai, Selasa (5/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

PSSI dibekukan Menpora. Rekomendasi Tim 9 Kemenpora telah dirilis.

Solopos.com, JAKARTA — Tim 9 bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi dibubarkan, Rabu (6/5/2015). Tim 9 telah bertugas selama empat bulan. Ada beberapa rekomendasi dilaporkan kepada Menpora Imam Nahrawi.

Advertisement

Dikutip dari Detik, Rabu, penyerahan hasil rekomendasi Tim 9 tersebut dilakukan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu ini dan  dihadiri oleh lima anggota Tim 9, yaitu Oegroseno, Eko Tjipta Adi, Imam Prasodjo, Natalia Soebagio, dan Deputi V Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.

“Tim 9 Kemenpora sudah selesai tugasnya. Bahan yang diberikan Tim 9 ini akan kami laporan kepada Komisi X DPR, Menpora, FIFA, dan Presiden dan Wakil Presiden  RI,” ujar Sekretaris Menpora, Alfitra Salamm.

Advertisement

“Tim 9 Kemenpora sudah selesai tugasnya. Bahan yang diberikan Tim 9 ini akan kami laporan kepada Komisi X DPR, Menpora, FIFA, dan Presiden dan Wakil Presiden  RI,” ujar Sekretaris Menpora, Alfitra Salamm.

Berikut ini sembilan rekomendasi Tim 9, yang secara khusus dibentuk pada awal Januari 2015, untuk tata kelola sepak bola nasional yang lebih baik dan bermartabat.

Sembilan Rekomendasi Tim 9 Kemenpora.

Advertisement

2. Mendorong Kemenpora menandatangani nota kesepahaman antara Menpora dengan Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

3. Mendorong Kemenpora melalui BOPI, untuk bersama-sama Badan Intelkam Mabes Polri, Ditjen Imigrasi serta Ditjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja untuk pembentukan one stop service.

4. Tim 9 mendorong Kemenpora memprioritaskan kebutuhan, keberadaan, penyidik pengawai negeri sipil (PPNS) yang perlu dituangkan dalam RUU Sistem Keolahragaan Nasional.

Advertisement

5. Merekomendasikan kepada Menpora melalui BOPI untuk menunda atau tidak menerbitkan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi ISL sampai dipenuhinya persyaratan standar pengelolaan organisasi dan standar penyelenggaraan keolahragaan.

6. Pemerintah harus mendorong PSSI untuk membuka peluang melalui fait and profer test pada berbagai pihak yang akan memimpin PSSI, sesuai statuta FIFA.

7. Kemenpora harus melakukan monitoring yang intensif terhadap BOPI, mengingat godaan yang sangat tinggi.

Advertisement

8. Mempertimbangkan untuk menjadikan catatan kritis terhadap regulasi FIFA, AFC, dan PSSI untuk dipedomani secara serius oleh PSSI.

9. Khusus dugaan pengaturan skor, Tim 9 mendorong Kemenpora untuk menindaklanjuti secara objektif karena akan berdampak signifikan bagi profesionalisme pengelolaan sepakbola nasional seperti yang diatur dalam statuta FIFA.

Tim 9 yang dibentuk Menpora tersebut untuk mengevaluasi keberadaan dan peran organisasi PSSI. Tim tersebut juga dibentuk untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang PSSI dan dunia olahraga di Indonesia.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, PSSI resmi menghentikan kompetisi QNB League 2015 musim ini. Federasi sepakbola nasional yang sudah dibekukan oleh Menpora itu menyatakan telah terjadi kondisi force majeure yang membuat kompetisi terpaksa dihentikan.

Indonesia terancam sanksi FIFA dan tidak akan mengikuti turnamen sepak bola Internasional apabila konflik PSSI dan Kemenpora tidak segera diselesaikan. Apabila sampai 29 Mei kisruh Menpora-PSSI tidak selesai, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif