News
Kamis, 26 Maret 2015 - 14:45 WIB

HEBOH POLISI MARAHI SOPIR TRANSJAKARTA : Penyerobot Jalur Busway Ngaku dari Polres Jaksel?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi bela penyerobot jalur busway (Istimewa)

Heboh polisi marahi sopi Transjakarta mengundang reaksi keras dari netizen. Polisi tengah mengungkap identitas penyerobot jalur busway.

Solopos.com, JAKARTA – Publik dunia maya (netizen) dihebohkan oleh beredarnya video oknum polisi marahi sopir bus Transjakarta. Dalam video itu, polisi tampak membela pengendara motor yang memasuki jalur busway.

Advertisement

Video yang menuai reaksi keras dari netizen ini langsung ditindaklanjuti Polda Metro Jaya. Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya mengaku tengah memeriksa kasus ini.

Dari penyelidikan sementara, Polda Metro Jaya melalui Direktur Lalulintas Kombes Risyapudin Nursin mengatakan pemotor yang menyerobot jalur busway sedang didalami.

Advertisement

Dari penyelidikan sementara, Polda Metro Jaya melalui Direktur Lalulintas Kombes Risyapudin Nursin mengatakan pemotor yang menyerobot jalur busway sedang didalami.

(Baca Juga: Marahi Sopir, Oknum Polisi Bela Penyerobot Jalur Busway)

Menurut laporan Deitk, Kamis (26/3/2015), Saat ditanya mengenai identitas pengemudi motor yang disebut-sebut anggota polisi itu, Risyapudin tidak membantah. Namun hal itu, kata dia, akan dipastikan terlebih dahulu.

Advertisement

Untuk mengetahui identitas polisi pengendara motor itu, Risyapudin telah memerintahkan Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro untuk berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan.

“Saya belum tahu dia dinas di kesatuan apa. Makanya tadi saya suruh Kasubdit Gakkum untuk koordinasi dengan Kasat Lantas Polres Jaksel,” katanya.

Ia menambahkan, melalui Kasat Lantas Polres Jaksel AKBP Sutimin, pihaknya bisa mencari tahu identitas polisi pengendara motor yang mengaku diserempet bus TransJ tersebut.

Advertisement

Jadi kira-kira yang jam segitu ada di situ siapa, biar nanti Kasat Lantas Jaksel yang cari tahu,” tutupnya.

(Baca Juga: Video Polisi Marah dan Tilang Transjakarta Beredar, Ahok Lapor Polda)

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, publik dunia maya dihebohkan video polisi menilang sopir Transjakarta. Video ini kali pertama beredar di Facebook. Rekaman yang berasal dari kamera amatir ini lantas diunggah akun Ipanase Megison di situs berbagi video Youtube.

Advertisement

Dalam video tampak seorang oknum polisi tiba-tiba mendatangi sopir bus Transjakarta dan marah-marah. Entah apa penyebabnya, Polisi terlihat kesal dengan sopir tersebut.

Melihat hal ini, penumpang busway lantas meneriaki sang polisi. “Yang salah motor, yang salah motor pak. Ayo kita ke Polda ramai-ramai,” teriak salah satu penumpang yang ada dalam bus bernomor TJ 0149 tersebut.

Penumpang geram lantaran pihak yang harusnya disalahkan adalah pengendara motor lantaran menyerobot jalur busway. Anehnya, si pengendara motor yang juga ada di dalam bus malah membela diri.

“Bapak-ibu mohon maaf ya, saya roda dua, ini [bus Transjakarta] roda empat. Kalau saya mati bagaimana pak?,” kilah pengendara motor yang juga tak diketahui identitasnya tersebut.

Sontak, aksi pembelaan diri itu pun langsung membuat emosi para penumpang makin meluap. Mereka meneriaki sang pengendara motor yang dengan percaya diri merasa dirinya tak bersalah.

“Bukan salah supir, apalagi pemotor gak pakai helm. Masuk busway kok gak ditilang. Foto aja orangnya pak… Foto aja orangnya pak,” seru para penumpang berkali-kali.

Merasa terpojok, polisi itu malah membalas teriakan penumpang dengan suara lantang, “Saya berhak, saya berhak! Saya petugas di sini!”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif