Lifestyle
Senin, 23 Februari 2015 - 15:10 WIB

DEMAM BATU AKIK : Begini Cara Membedakan Jenis-Jenis Batu Bacan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi batu bacan palamea (Istimewa/imgur)

Demam batu akik menjangkiti masyarakat kelas menengah hingga tokoh dunia. Salah satu jenis yang sedang booming adalah batu akik bacan.

Solopos.com, SOLO – Heboh demam batu akik belakangan ini tak cuma menjangkiti pedagang dan masyarakat penggemar benda-benda antik. Sejumlah tokoh ternama hingga selebriti dunia juga ikut mengoleksi.

Advertisement

Sejumlah jenis batu akik seperti safir, amethyst, ruby hingga kalimaya memang sudah cukup populer sejak lama. Sedangkan yang tengah naik daun adalah batu akik sungai dareh dan bacan. (Baca Juga: Inilah 7 Jenis Batu Paling Digemari di Dunia)

Batu akik Sungai Dareh populer berkat SBY dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Harganya bervariasi dari mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung jenisnya.

Advertisement

Batu akik Sungai Dareh populer berkat SBY dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Harganya bervariasi dari mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung jenisnya.

Kunikan dan kelebihan atau keistimewaan batu sungai dareh terletak pada corak an warna batu yang sangat menawan. Batu ini juga memiliki kekerasan standar batu mulia kualitas internasional dengan keras 7 skala mohs atau sama dengan batui Giok Tiongkok yang telah dikenal manusia ribuan tahun lalu.

Sedangkan batu bacan dokok dikenal memiliki keindahan. Batu bacan merupakan jenis batu mulia/akik asal Indonesia dan banyak ditemukan di daerah Halmahera Selatan Maluku Utara tepatnya di pulau bacan. Jenis batu bacan paling populer dan banyak dicari jenis batu bacan doko dan batu bacan palamea.

Advertisement

Batu bacan doko dan palamea termasuk 2 jenis batuan Halmahera yang saat ini tengah naik daun dan sering menjadi perbincangan antara pengobi batu permata.

Blogger akiks.com dan batu-bacans.com menyebut, keunikan batu bacan doko atau palamea adalah kemampuannya mengkristal secara alami meskipun sudah diangkat dari perut bumi. Bahkan setelah diolah menjadi perhiasan batu ini masih dapat hidup.

Hal inilah yang membuat bacan disebut-sebut sebagai batu hidup atau batu bernyawa.

Advertisement

Batu bacan sebenarnya terbagi menjadi tiga jenis yakni Bacan Obi, Bacan Doko dan Bacan Palamea. Ketiga jenis batu tersebut ditemukan dari wilayah yang sama yaitu Maluku Utara.

Bacan Doko (Istimewa/youtube)

Mekipun berasal dari wilayah yang sama, ketiganya memiliki karakteristik berbeda satu sama lain. Untuk membedakan tiga jenis batu itu cukup mudah dan bisa dilakukan dengan kasat mata. Terutama ketiganya memiliki warna yang berbeda.

Advertisement

Batu doko ditemukan di Desa Doko Pulau Kasiruta, Kecamatan Bacan Barat Halmahera Maluku Utara.

Bacan Doko memiliki warna hijau bening dan hijau tua agak gelap. Sebagian pedagang banyak menyebutnya dengan hijau cincau.

Jika disorot lampu muncul hijau cerah dari batu. Inilah yang paling disukai dan digemari banyak kolektor. Bacan doko cincau biasanya lebih cepat mengalami perubahan warna dibandingkan jenis palamea dan berkisar antara 3 hingga 4 bulan warna sudah mulai berubah hijau dari warna sebelumnya yang agak gelap. Semakin cerah warna yang dimiliki maka harganya pun akan semakin mahal.

Sedangkan bacan palamea ditemukan di Desa Palamea Kecamatan Bacan Barat Halmahera. Ciri khususnya adalah berwarna hijau kebiruan.

Proses kristalisasi menjadi bening dipercaya lebih lambat dibandingkan dengan jenis doko. Namun kedua jenis batu tersebut sama-sama mejadi buruan banyak kolektor dan pencinta permata.

Sedangkan bacan obi yang paling mudah dibedakan. Batu bacan obi ditemukan di pulau Obi Maluku Utara.

Bacan Obi (Istimewa/Twitter)

Bacan obi tidak bisa berubah warna meskipun disimpan dalam waktu lama. Namun demikian, obi juga termasuk jenis batu asal Halmahera yang juga menjadi incaran banyak kolektor lokal maupun manca negara.

Warna batu obi lebih bervariasi, mulai dari berwarna oranye hingga merah darah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif