SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengangkut peralatan yang digunakan untuk melakukan pencarian. Kedua pemuda ditemukan Jumat (20/2/2015) pukul 21.45 WIB. (Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)
Warga tenggelam di Waduk Cengklik, menyisakan mitos yang tak terungkap.
Solopos.com, BOYOLALI – Waduk Cengklik Boyolali kerap menelan korban. Menurut mitos masyarakat yang berkembang, waduk tersebut ada penunggunya.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kamis (19/2/2015), dua pemuda Boyolali dinyatakan hilang dan pada Jumat (20/2/2015) lalu ditemukan dalam keadaan tewas, karena tenggelam di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali. [Baca: Ritual Buang Ayam, Jasad Warga Boyolali Ditemukan]
Dalam tayangan Solopos TV pada Desember 2013, warga di sekitar Waduk Cengklik, Wiji, waduk tersebut sering menelan korban. Terkait dengan mitos masyarakat yang mengatakan Waduk Cengklik ditinggali oleh hal gaib, Wiji mengaku tidak dapat mendeskripsikan, tapi ia memastikan hal tersebut ada.
“Masalah mitos itu pasti ada. Tapi saya sendiri juga ndak tahu, kecuali kalau “melihat” atau bisa “melihat”. Tinggal hati-hatinya orangnya saja. Kalau hati-hati pasti bisa mikir,” ujar Wiji kepada Solopostv, Jumat (20/12/2013) lalu.
Terlepas dari benar atau tidaknya mitos Waduk Cengklik, pemandangan di waduk tersebut terbilang indah. Apabila penumpang perahu terlena dengan keindahan Waduk Cengklik, dapat menyebabkan penumpang lalai dalam mengemudikan perahu, sehingga bisa memungkinkan perahu tidak seimbang.
Para penumpang perahu diharapkan hati-hati, karena komponen lumpur dalam waduk sangat berbahaya. Bagi orang yang terlanjur masuk ke waduk, kemungkinan besar akan sulit berenang.