Soloraya
Sabtu, 21 Februari 2015 - 13:15 WIB

WARGA TENGGELAM : Kisah Keluarga Korban Waduk Cengklik: Setelah Ritual Buang Ayam, Jasad Warga Boyolali Ditemukan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengangkut peralatan yang digunakan untuk melakukan pencarian. Kedua pemuda ditemukan Jumat (20/2/2015) pukul 21.45 WIB. (Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Warga tenggelam di Waduk Cengklik Boyolali berhasil ditemukan kemarin malam. Dua warga Mojosongo Boyolali itu ditemukan dalam kondisi mengapung dan tubuh memutih.

Solopos.com, BOYOLALI — Tim dari Polsek Sambi, Basarnas, BPBD dari sejumlah wilayah di Soloraya sudah melakukan upaya pencarian korban tenggelam di Waduk Cengklik, Boyolali, sesuai dengan prosedur yang ditentukan. (Kondisi Korban Saat Ditemukan)

Advertisement

Namun, dari keluarga korban rupanya punya cara lain agar kedua pemuda yakni Muhammad Arifin, 23, dan Andri Wiranto, 25, yang tenggelam di Waduk Cengklik sejak Kamis (19/2/2015) sore bisa segera ditemukan. (Begini Sulitnya Tim SAR Car Korban)

“Jadi Jumat [20/2/2015] sore saat tim memutuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian, ada permintaan dari keluarga untuk melaksanakan sebuah ritual. Ritual itu adalah melepaskan dua ekor ayam di waduk, tepatnya di lokasi jatuhnya perahu,” terang Kapolsek Sambi, Bambang Rusito M, kepada Solopos.com, Sabtu (21/2/2015).

Dua ayam yang dilepas di waduk adalah dua ayam jantan. “Ada mitos-mitos tertentu yang mereka pahami, ya kami turuti saja. Pihak keluarga berharap dengan melaksanakan ritual itu, jasad kedua saudaranya bisa segera ditemukan.”

Advertisement

Saat itu, salah satu anggota keluarga korban melepas ayam di lokasi dengan diantar seorang nelayan. Sementara saat yang bersamaan, tim masih melakukan penyisiran di pinggir waduk.

Seperti diketahui, dua pemuda asal Dukuh Kalicebong, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, tenggelam di Waduk Cengklik, tepatnya di Dukuh Alang-Alangan, Desa Senting, Kecamatan Sambi, pada Kamis (19/2) sore.

Pada Jumat malam sekitar pukul 21.45 WIB keduanya ditemukan dalam kondisi mengapung dan tubuh mulai memutih. Keduanya ditemukan dalam kondisi mengapung pada jarak sekitar 10 meter hingga 15 meter dari lokasi tenggelamnya perahu korban.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif